by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Rabu, 4 September 2013 - 19:20 WIB
Harian Jogja.com, SLEMAN—Komplek Yayasan Pendidikan Budi Utama, di Jalan Wijaya Kusuma, Dusun Karanganyar, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, dibobol maling, Rabu (4/9/2013) dinihari.
Dalam aksinya pelaku mengobrak-abrik ruang administrasi dan menggondol uang Rp300 juta. Dari pemeriksaan, para pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu dapur.
Petugas jaga kantor Yayasan Pendidikan Budi Utama, Sugimin, 34, ketika dihubungi menjelaskan, ia baru mengetahui adanya pencurian Rabu pagi saat mendapati pintu dapur rusak.
Sugimin mengaku bertugas jaga malam bersama ayahnya, Suratimin, 55. Mengetahui kantor dibobol maling, dia segera menghubungi pengurus sekolah. Ia mengatakan, terakhir berkeliling sekolah untuk memantau keamanan pada pukul 01.00 wib hingga pukul 02.00 wib.
"Kami sempat curiga dengan keberadaan mobil warna putih yang parkir di utara sekolah pada Selasa (3/9/2013) malam," ungkap Sugimin.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, menjelaskan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan pihak sekolah, jumlah kerugian mencapai Rp300 juta.
Uang tunai itu diambil dari satu brankas yang berada di ruang administrasi SMP dan SMA. Hasil pemeriksaan, diduga pelaku masuk dengan cara memanjat tembok dan membongkar brankas, kemudian keluar dengan cara merusak teralis pintu.
"Pelaku masih diburu, ada kemungkinan lebih dari satu orang tetapi masih dalam penyelidikan," ungkap Heru.