news
Langganan

Pemkab Temanggung minta warga sekitar Gunung Sindoro tetap tenang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Selasa, 6 Desember 2011 - 17:45 WIB

ESPOS.ID - Gunung Sindoro (m.wikitravel.org)

Temanggung (Esposin) - Pemerintah Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Sindoro untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang meresahkan, menyusul peningkatan status Gunung Sindoro dari normal menjadi waspada.

"Kami minta masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi secara lengkap dari pimpinan wilayah atau camat setempat," kata Wakil Bupati Temanggung, Budiarto, dalam rapat koordinasi menghadapi peningkatan status Gunung Sindoro di Temanggung, Selasa (6/12/2011). Ia meminta para camat yang berada di sekitar lokasi Gunung Sindoro untuk mengambil langkah cepat dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat agar tetap tenang.

Advertisement

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mendaki dan mendekati kawah di puncak Gunung Sindoro dalam radius dua kilometer. "Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Sindoro dalam kawasan rawan bencana (KRB) II untuk selalu waspada dan tetap mmperhatikan perkembangan dari instansi terkait.

Wakil Bupati Temanggung juga meminta para camat, untuk mendata warga lansia, wanita hamil, anak-anak dan warga cacat, selanjutnya dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung. "Camat dan kepala desa untuk menentukan jalur evakuasi, kemudian dibuat peta dan rambu-rambu," katanya. Selain itu, camat juga diminta untuk selalu siap di tempat dan melaporkan perkembangan yang terjadi. Dinas Sosial Kabupaten Temanggung diminta untuk mempersiapkan administrasi dan persiapan logistik.

Surat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung yang diterima Pemkab Temanggung menyebutkan pengamatan telah dilakukan sejak 1 Oktober 2011. Hasil dua kali pengamatan visual dan pngukuran suhu di kawah puncak Sindoro, pada 26 November 2011 dan 2 Desember 2011 menunjukkan adanya kepulan asap dari fumarol dengan temperatur 75 derajad Celcius dan 95 derajat Celcius. Pada 2 November 2011 tinggi asap furamol sudah melewati bibir kawah gunung dengan tekanan asap lemah sedang.

Advertisement

Pada 1-4 Desember 2011, terekam 20 kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa tektonik jauh, tiga kali kejadian gempa tektonik lokal dan enam kali gempa embusan.Berdasarkan hasil analisa data visual dan kegempaan tersebut, maka terhitung 5 Desember 2011 pukul 20.00 WIB, status kegiatan Gunung Sindoro dinaikkan dari normal menjadi waspada.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif