news
Langganan

PEMERKOSAAN MANADO : Selidiki Kasus Gadis 19 Tahun yang Diduga Diperkosa 19 Orang, Ini Penjelasan Polisi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Newswire  - Espos.id News  -  Senin, 9 Mei 2016 - 14:10 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/dok)

Pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun yang diduga dilakukan oleh 19 pria kini tengah diselidiki polisi.

Esposin, JAKARTA - Polri membenarkan pihaknya menerima laporan kasus dugaan perkosaan terhadap gadis berusia 19 tahun yang mengaku diperkosa oleh 19 orang. Laporan itu diterima Polresta Manado.

Advertisement

"Berkaitan dengan dugaan perkosaan yang mana proses itu sudah diterima oleh polresta manado. Setelah dipelajari, peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Gorontalo," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).

Dalam penerimaan laporan itu, lanjut Boy, polisi sudah melakukan kajian terhadap apa yang dilaporkan korban dan termasuk juga menggelar perkara.

"Jadi gelar perkara sudah dilaksanakan, saat ini masih dalam taraf pembuktian kebenaran laporan. Karena, laporan ini sudah terjadi beberapa waktu yang lalu, artinya sudah terjadi cukup lama, seingat saya awal April," ujarnya.

Advertisement

"Kita masih pada tahap pembuktian kebenaran laporan itu, kita juga libatkan dokter forensik," sambungnya.

Sejauh ini, kata Boy, polisi telah meminta keterangan korban dan pihak keluarga korban. Dokter Forensik juga dilibatkan untuk membuktikan laporan dugaan perkosaan itu.

Namun begitu, lanjut Boy, belum bisa dipastikan berapa jumlah pelaku perkosaan itu. Sebab penyelidikan polisi baru tahap pengumpulan data awal.

Advertisement

"Jadi kan jumlah itu belum bisa dipertanggungjawabkan bahwa benar seperti itu.

"Belum ada. Jadi fakta hukum yang mengaitkan dengan adanya oknum, itu belum bisa dipastikan," sambungnya saat ditanya apakah sudah terkonfirmasi soal kabar yang menyebut ada oknum polisi yang diduga menjadi pelaku.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif