by Akbar Evandio - Espos.id News - Rabu, 13 Juli 2022 - 16:55 WIB
Esposin, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah memberikan subsidi untuk pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 13 persen.
Jokowi menyatakan bunga KUR saat ini 3 persen murah dan dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya.
"Murah itu karena disubsidi pemerintah, kalau tidak disubsidi pemerintah bunganya mencapai 16 persen supaya bapak ibu tahu. Jadi, disubsidi pemerintah 13 persen," ujarnya saat di Gedung Olahraga Nanggala, Rabu (13/7/2022).
Jokowi mengingatkan subsidi 13 persen untuk KUR hanya tersedia tahun ini. Hal ini dikarenakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa memastikan apakah pemerintah bakal memberi subsidi lagi pada tahun mendatang.
Jokowi mengingatkan subsidi 13 persen untuk KUR hanya tersedia tahun ini. Hal ini dikarenakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa memastikan apakah pemerintah bakal memberi subsidi lagi pada tahun mendatang.
Baca Juga: Anda Pelaku UMKM & Belum Ajukan KUR? Presiden: Mumpung Masih 3 Persen
"Jadi KUR disubsidi pemerintah 13 persen. Namun, itu hanya tahun ini, tahun depan nggak tahu. kalau ada anggaran, APBN-nya ada, ya diteruskan," tuturnya.
Sekadar informasi, pemerintah menaikkan pos anggaran bunga kredit program KUR dari Rp700 miliar pada 2021 menjadi Rp8,3 triliun pada 2022.
Baca Juga: Presiden Sebut Rp185 Triliun Dana KUR Bunga 3 Persen Belum Tersalurkan
Keputusan tersebut dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang diterima Jokowi per April 2022, realisasi kredit perbankan sudah mencapai Rp 1.195 triliun, di mana khusus penyaluran KUR mencapai Rp373 triliun.
Hingga saat ini, realisasi penyaluran KUR baru mencapai separuhnya.
Baca Juga: Presiden Sebut Rp185 Triliun Dana KUR Bunga 3 Persen Belum Tersalurkan
"Saya tadi tanya ke Dirut BRI, sudah 49 persen. Jadi kalau sudah pegang ini [Nomor Induk Berusaha], peluang usaha ada, peluang pasar ada, segera bapak ibu berbondong-bondong ke BRI, atau bank lain yang salurkan kredit KUR. Mumpung karena ini dana PEN, karena pandemi kemarin. Mumpung bunganya masih 3 persen per tahun," ujar Jokowi.