news
Langganan

Pembangunan SDN Bromantakan Solo Selesai, KBM Siswa Menempati Gedung Baru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:05 WIB

ESPOS.ID - Gedung baru SDN Bromantakan Solo di Jl. Yosodipuro, Ketelan, Banjarsari, Solo. Foto diambil Jumat (30/8/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Esposin, SOLO—Gedung baru SDN Bromantakan Solo di Jl. Yosodipuro, Ketelan, Banjarsari, Solo sudah selesai dibanguan. Gedung tersebut sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak Senin (19/8/2024) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta ketika dihubungi Esposin, Jumat, membenarkan SDN Bromantakan sudah mulai KBM sejak pekan lalu. 

Advertisement

“Sudah dipakai sejak pekan lalu. Pembangunan sudah selesai dan KBM sudah dilaksanakan di lokasi baru,” kata dia.

Data yang dikutip Esposin, Jumat (30/8/2024) laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Solo di Lpse.surakarta.go.id pembangunan tersebut menghabiskan dan Rp4,5 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan.

Advertisement

Data yang dikutip Esposin, Jumat (30/8/2024) laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Solo di Lpse.surakarta.go.id pembangunan tersebut menghabiskan dan Rp4,5 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan.

Sumber pendanaan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. SDN Bromantakan Solo dibangun total yang terdiri atas dua lantai. Tahap pelelangan sudah dilakukan sejak akhir 2023 lalu.

SDN Bromantakan merupakan hasil regrouping dengan SDN Ketelan Solo lantaran keduanya minim siswa. Diketahui SDN Bromantakan awalnya berada di Jl. Diponegoro No. 45, Timuran, Banjarsari, Solo, lalu setelah regrouping pindah ke tempat yang sekarang.

Advertisement

Gedung yang terdiri atas dua lantai itu dilengkapi dengan fasilitas enam ruang kelas, toilet, musala, tempat wudu, ruang inklusi, kantin, ruang komputer, sampai perpustakaan. Dia mengatakan ruang inklusi sangat membantu apalagi SDN Bromantakan memiliki siswa dengan latar belakang anak berkebutuhan khusus (ABK).

Setelah regrouping dengan SDN Ketelan setahun lalu, dia mengatakan jumlah siswanya saat ini 143. Dia mengatakan rata-rata dalam satu kelas terdapat sekitar 20 siswa. Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolahnya mendapat 22 siswa kelas 1.

Dia berharap dengan gedung baru SDN Bromantakan, siswa bisa lebih nyaman dan betah belajar di sekolah. Di merasa bersyukur dengan gedung baru tersebut lantaran bisa memfasilitasi siswa dari SDN Bromantakan maupun SDN Ketelan.

Advertisement

“Warga di sini juga senang, kemarin kami suwan ke RT dan RW mereka senang. Harapannya SDN Bromantakan bisa lebih eksis lagi,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif