"Jelas dong, semuanya itu berjalan damai lancar, tidak ada gejolak apa-apa saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih nanti," tegas Sinta Nuriyah seusai menjadi pembicara pada Diskusi Publik Implementasi Regulasi Fasilitas Ifrastruktur Publik yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).
Prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden itu nanti harus berjalan dengan damai dan lancar agar rakyat bisa menikmati perubahan pemerintahan yang lebih baik lagi. "Dan saya yakin semua pihak di negeri ini akan mendukung agar prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden nanti berlangsung damai dan lancar," kata dia.
Ketika ditanyakan apakah ada pesan khusus yang ini disampaikan oleh dirinya untuk Jokowi-JK, Sinta menuturkan belum ada. "Kalau ketemu saya sampaikan, belum ada [rencana bertemu], tapi keinginan ada, tetapi apakah itu bisa terlaksanakan kita lihat saja nanti," kata dia.
Joko Widodo dan Jusuf Kalla, 20 Oktober 2014 mendatang, akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden dengan masa bakti 2014-2019. Sejumlah pihak seperti Polri telah menyiapkan upaya pengamanan maksimal untuk pelantikan Jokowi-JK tersebut, salah satunya dengan mengerahkan petugas dari tujuh Polda.
"Ada [personel] tujuh Polda yang akan ditarik ke Jakarta, yakni Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Lampung, Polda Palembang, Polda Sumsel, dan Polda Kalbar," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.