by Redaksi - Espos.id News - Kamis, 16 Oktober 2014 - 08:00 WIB
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, mengatakan kendati Jokowi telah bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, publik masih menanti pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Mengingat publik kadung menganggap representasi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) adalah Jokowi dan Prabowo.
"Pertemuan Jokowi-ARB [Ical]kemarin (14/10/2014), belum dilihat oleh masyarakat sebagai wujud dari mencairnya hubungan antara KIH dan KMP," ujarnya, Rabu (15/10/2014).
Menurutnya, publik baru merasa yakin ada kerukunan politik di antara dua koalisi besar itu apabila sudah ada pertemuan antara kedua capres yang berhadapan pada Pilpres lalu.
"Nah, kalau keduanya sudah bertemu dalam suasana yang akrab dan bersahabat, saya kira efeknya akan lebih besar," katanya.