by Dhima Wahyu Sejati - Espos.id News - Selasa, 2 Juli 2024 - 15:54 WIB
ESPOS.ID - Tampilan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Esposin, SOLO—Layanan KIP Kuliah di sejumlah universitas di Solo terdampak insiden peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Akibatnya mahasiswa baru harus menginput data ulang.
Kepala UPT PPDB sekaligus Koordinator KIP Kuliah Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Wartoyo, mengatakan layanan KIP Kuliah untuk mahasiswa baru saat ini sedang terganggu.
Seharusnya pengumuman administrasi KIP Kuliah dilakukan pada Senin (1/7/2024), lantaran server mengalami masalah akhirnya harus mundur sampai Jumat (5/7/2024). Namun juga server belum juga pulih ada kemungkinan mundur lagi.
“Karena yang daftar di sini sudah hampir sekitar 700-an orang, di webnya kan gatau berapa, tahun kemarin aja 900-an, sehingga mohon maaf harus kita sinkronisasi daripada nanti bermasalah,” kata dia, Selasa (2/7/2024).
“Karena yang daftar di sini sudah hampir sekitar 700-an orang, di webnya kan gatau berapa, tahun kemarin aja 900-an, sehingga mohon maaf harus kita sinkronisasi daripada nanti bermasalah,” kata dia, Selasa (2/7/2024).
Dia mengatakan alur pendaftaran KIP Kuliah di Unisri sebetulnya sudah buka pada 2 Januari 2024 lalu. Setelah itu dilakukan seleksi administrasi. Lau pada 4-6 Juli 2024 masuk tahap wawancara. Lanjut pada tanggal 15 Juli pengumuman hasil wawancara.
“Baru kemudian home visit, sehingga 29 Juli [2024] harapan saya sudah kita umumkan, namun karena kondisinya seperti ini, semuanya berubah. Kita tidak bisa memutuskan,” kata dia.
“Kemudian kita juga kehilangan daftar yang mau mendaftar di UTP. Jadi kalau ditanya berapa yang mendaftar kita belum bisa memberikan info karena datanya belum bisa diakses dari kemarin,” kata dia.
Dia mengatakan berdasarkan sosialisasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sistem akan kembali beroperasi pada 29 Juli 2024.
“Kalau dari pengumuman dari kementerian proses seleksi akan tetap berlangsung setelah pelayanan dipulihkan, yang sudah mendaftar KIP untuk upload ulang kembali seperti awal mereka mendaftar,” kata dia.
Untungnya, kata Bayu, pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa lama sudah selesai. Sehingga di kampusnya tidak ada mahasiswa penerima KIP Kuliah yang terdampak Peretasan PDNS 2 tersebut.