by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 1 Mei 2021 - 22:15 WIB
Esposin, TIMIKA -- Pasukan gabungan TNI dan polisi Sabtu (1/5/2021) pagi tiba ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua guna memburu kelompok bersenjata yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy, di Timika, Sabtu, menjelaskan kehadiran personel gabungan itu. Kehadiran mereka di wilayah Distrik Ilaga sebagai representasi negara di tengah masyarakat setempat.
"Pada Sabtu pagi pasukan TNI dan Polri telah tiba di Distrik Ilaga dalam rangka melakukan pengamanan kegiatan masyarakat. Juga pengejaran tehadap KKB yang sekarang ini telah disebut sebagai Kelompok Teroris," kata dia.
Pengiriman pasukan TNI dan polisi ke Ilaga itu tidak lepas dari semakin masifnya kelompok bersenjata menebar teror. Juga kekerasan terhadap masyarakat maupun aparat keamanan.
Pengiriman pasukan TNI dan polisi ke Ilaga itu tidak lepas dari semakin masifnya kelompok bersenjata menebar teror. Juga kekerasan terhadap masyarakat maupun aparat keamanan.
Baca juga: Peringati Hari Buruh Internasional, Jokowi: Buruh Aset Besar Bangsa
Puncak dari gangguan keamanan oleh mereka yaitu yakni dengan gugurnya Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4).
Terbaru, satu anggota Brimob Briptu Pol (Anumerta) I Komang Wira Natha. Dia gugur saat kontak tembak dengan kelompok bersenjata di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Selasa (27/4).
"Dengan semakin masifnya kelompok ini menebar teror. Maka mendorong pemerintah mengambil sikap tegas dengan mengganti istilah KKB menjadi teroris," kata Alqudusy.
Baca juga: Kepala BIN Papua Gugur Dalam Baku Tembak dengan KKB, Jenazah Dievakuasi ke Timika
Pejabat Kepala Polres Puncak, Komisaris Polisi I Nyoman Punia, mengakui situasi keamanan di wilayah Distrik Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya masih kondusif.
Sejumlah faksi kelompok bersenjata yang saat ini dilaporkan kini mengonsentrasikan kekuatannya di Markas Lumawi, Distrik Ilaga Utara.
Markas Lumawi itu diketahui menjadi markas sejumlah gembong mereka, di antaranya Lekagak Telenggen, Militer Murib, dan lain-lain. Jarak tempuh dari Ilaga ke Markas Lumawi sekitar dua jam perjalanan menggunakan mobil melewati gunung terjal dan sungai.