news
Langganan

Pasca pembajakan kapal, Deplu minta WNI hindari perairan Somalia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Kamis, 7 Januari 2010 - 11:42 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Jakarta--Awak kapal berkebangsaan Indonesia berulang kali ikut menjadi korban pembajakan di perairan Somalia. Deplu meminta semua WNI yang bekerja di lautan untuk menghindari Somalia.

"Deplu mengimbau seluruh pemilik kapal Indonesia, perusahaan perkapalan Indonesia, para awak kapal Indonesia, untuk menghindari wilayah perairan Somalia," demikian pernyataan resmi Deplu, Kamis (7/1).

Advertisement

Perairan Somalia yang dimaksud mencakup Pantai Somalia, Teluk Aden dan Perairan Internasional di Samudera Hindia yang dekat dengan Somalia. Risiko keamanan di Somalia dinilai tidak pernah surut, oleh karena itu kalaupun WNI harus melewati Somalia hendaknya melakukan upaya pencegahan.

"Mempersiapkan pengawalan bersenjata lengkap di dalam kapal, setiap kapal dan awaknya diasuransikan dan menghindari berlayar di waktu gelap," lanjutnya.

Kapal-kapal yang membawa awak Indonesia juga diminta berlayar beriringan saat melewati perairan Somalia. Awak kapal WNI yang bekerja di kapal asing diminta tidak segan-segan mengecek rute perjalanan. Jika lewat Somalia, pastikan kapal itu memiliki pengamanan yang baik.

Advertisement

"Imbauan ini dibuat dalam rangka perlindungan WNI di luar negeri guna menghindari atau mencegah terjadinya risiko pembajakan kapal dan kerugian," jelasnya.

Deplu mencatat dalam periode 2006-2009, terjadi 9 pembajakan kapal di Somalia dimana WNI ikut menjadi korban. Kapal-kapal itu adalah Hsin Lien Fa 36 dari Taiwan (14 WNI), Dong Won 628 dari Korsel (9 WNI), Asmak I dari Oman (4 WNI), Mavuno 2 dari Korsel (4 WNI), Masindra 7 dari Malaysia (11 WNI), Longchamp dari Jerman (1 WNI), Alakrana dari Spanyol (6 WNI), Kota Wajar dari Singapura (8 WNI), dan yang masih berlangsung saat ini adalah Kapal Pramoni dari Norwegia (17 WNI). dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Indah Septiyaning Wardani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif