news
Langganan

PASCA AKSI TEROR, Tim Mabes Polri Sambangi Pospam Gladak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Muhammad Khamdi  - Espos.id News  -  Kamis, 23 Agustus 2012 - 17:31 WIB

ESPOS.ID - Tim yang dipimpin Karojianstra Sops, Brigjen Carlo Tewu (tiga dari kanan) meninjau Pospam Gladak, Solo, Kamis (23/8/2012). Tim melihat kondisi Pospam pasca dilempar bahan peledak beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO-Tragedi pelemparan bahan peledak yang diduga granat nanas di pos pengamanan (Pospam) Gladak, Solo, pada malam Lebaran menjadi perhatian serius dari Mabes Polri. Tim supervisi Mabes Polri didampingi jajaran Polresta Solo meninjau lokasi kejadian, Kamis (23/8/2012) siang.

Advertisement

Dari pantauan Esposin, tim yang diketuai Brigjen Carlo Tewu meminta penjelasan kepada anggota Pospam Gladak tentang kronologis kejadian pelemparan granat yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Selain itu, tim melihat barang apa saja yang rusak akibat pelemparan granat tersebut.

“Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dari Kapolri yang menyuruh tim untuk mengecek langsung kondisi pospam yang dilempar bahan peledak,” Carlo disela-sela kunjungan di Pospam Gladak, Solo, Kamis.

Menurutnya, pelaku pelemparan bahan peledak yang diduga granat nanas itu masih dalam tahap penyelidikan. Secara teknis, Carlo tidak berani menyebutkan secara rinci. “Ya tetap masih ditelusuri siapa saja pelakunya. Untuk tahap penyelidikan ada tim tersendiri yang menanganinya,” papar Carlo.

Advertisement

Kendati ada tragedi pelemparan granat di Pospam Gladak Solo, menurut Carlo, secara keseluruhan pantauan pospam di Jawa Tengah tidak kejadian yang menonjol selama Lebaran. “Secara keseluruhan apa yang kita lihat selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 khususnya di wilayah Jawa Tengah masih kondusif dan terkendali,” kata Carlo.

Carlo menegaskan tim supervisi selanjutnya mengecek pospam yang terletak di jalur selatan dan jalur utara. Dia mengharapkan tidak ada kejadian serupa di daerah lain. “Atas tragedi pelemparan di pospam ini, pelayanan masyarakat tetap berjalan. Lihat saja, aktivitas warga sudah kembali normal,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in menegaskan akan menelusuri pelaku teror di Kota Solo. Saat disinggung tentang pernyataan dari tokoh partai tertentu yang menginginkan pergantian dirinya, Asjima’in menyikapi dengan senyuman. “Biarlah mereka ngomong apa, namun itu bukan kewenangannya. No coment lah,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif