by Redaksi - Espos.id News - Senin, 6 Februari 2012 - 14:47 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
JAKARTA- Keriuhan di internal Partai Demokrat terus berlangsung. Politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul bahkan kembali menyuarakan agar Anas Urbaningrum mundur dari posisi ketua umum. Menurutnya, jika Anas tidak mundur, maka elektabilitas PD akan terus merosot.
"Saya kan sudah bilang legowo. Tapi kalau beliau katakan, dan lain-lain katakan praduga tak bersalah, aku harus hormati itu. Aku kan sudah bilang mundur dulu sementara, selesaikan masalah ini. Kita nggak mau tersandera, ini faktanya," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2012).
Menurut Ruhut, saat ini Anas jangan tinggal diam menghadapi kasus Wisma Atlet. Apapun caranya, Anas harus menyatakan sikapnya.
"Yang terkait masalah korupsi, hadapi kalau tidak benar. Ya caranya apa saja menghadapi,” paparnya.
"Sekarang kalau kau tanya aku, aku bicara etika, tetap memohon legowo, selesaikan masalah ini," tambahnya.
Ruhut juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan kasus Wisma Atlet dengan cepat. Sebab jika tidak, PD akan terus tersandera dengan kasus tersebut.
"Seperti yang dikatakan Pak SBY, masalah Wisma Atlet dan Hambalang ini kami seperti tersandera. Jadi kami mohon kepada KPK cepat proses," terangnya.
Berarti maksudnya KPK cepat tetapkan tersangka baru?
"Bukan, tapi jangan lama-lama prosesnya," ucapnya. detikcom
