by Hafit Yudi Suprobo Harian Jogja - Espos.id News - Selasa, 25 Februari 2020 - 18:38 WIB
Esposin, SLEMAN — Ahmad Hidayat alias Sudiro (Mbah Rois) dan Sudarwanto alias Kodir, warga Donokerto, Turi, Sleman, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi yang terjebak arus Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Rachmat Koesnadi mengatakan setelah mendengar dan membaca berita mengenai sosok Sudiro dan Kodir, Menteri Sosial Juliari Batubara memerintahkan jajarannya memberikan penghargaan kepada Sudiro dan Kodir.
“Mensos sangat memberikan perhatian kepada warga yang telah melakukan aksi kemanusiaan seperti kepada Mas Kodir dan Mbah Sudiro,” ujar Rachmat saat dijumpai awak media, Selasa (25/2/2020).
“Mensos sangat memberikan perhatian kepada warga yang telah melakukan aksi kemanusiaan seperti kepada Mas Kodir dan Mbah Sudiro,” ujar Rachmat saat dijumpai awak media, Selasa (25/2/2020).
Viral Lagi, Rahmat Hs Sebut Banjir Jakarta Cuma Hari Libur karena Anies Baswedan
Rachmat mengatakan naluri kemanusiaan yang dimiliki Kodir dan Sudiro, khususnya dalam tragedi Sungai Sempor, adalah modal terbesar dalam segala aspek.
Digeruduk Massa karena Dituding Biang Banjir, AEON Mall Cakung Jaktim Tutup
Kodir dan Sudiro mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai sebesar Rp10 juta.
Penghargaan diberikan bersamaan Sosialisasi Program Restorasi Sosial Kemensos serta peresmian Sekretariat Relawan Sembada oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.
Catatan Banjir Jakarta di Era Anies-Ahok-Jokowi, Mana yang Paling Parah?
Kementerian Sosial, menurut Rachmat, juga mengapresiasi seluruh relawan yang terlibat dalam operasi penyelamatan serta proses evakuasi korban kecelakaan susur Sungai Sempor.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Uang penghargaan yang dia terima akan dibagikan kepada warga yang ikut membantu.
“Sangat berat menerima, karena yang kerja tidak hanya saya, tetapi masyarakat semua. Kebetulan yang tercatat saya sama Mas Kodir. Uang ini saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid,” kata Sudiro.
Bawa Tasbih, Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Minta Maaf
Sementara itu, Kodir yang sendirian menyelamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi mengaku tidak mengharapkan penghargaan ini.
Dia mengaku menolong siswa karena rasa kemanusiaan.
Badai Ferdinand Ancam Jateng, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat
“Enggak sanggup saya sebenarnya menerima ini. Niatnya kan karena kemanusiaan. Saya juga tak lupa untuk berterima kasih kepada pihak yang sudah memperhatikan, yang penting saling tolong menolong terus dijaga,” kata dia.