by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 4 Juni 2011 - 15:11 WIB
Semarang (Esposin)--Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang ada di sekitar pegunungan Dieng, Kabupaten Banjarnegara dipastikan tidak terpengaruh bencana semburan gas beracun dari Kawah Timbang, di kawasan pegubungan tersebut.
"Memang ada pembangkit tenaga panas bumi di sekitar daerah itu, namun paling dekat jaraknya sekitar 14 kilometer dari kawasan Kawah Timbang," kata Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Jawa Tengah (Jateng), Teguh Dwi Paryono, di Semarang, Sabtu (4/6/2011).
Menurut Teguh, pembangkit terdekat dengan kawasan Kawah Timbang dikelola oleh PT Geodipa Energi.
"Operasional pembangkit energi tersebut berjalan normal, tidak terpengaruh bencana yang terjadi di sekitar Kawah timbang," kata dia.
Selain itu, imbuh Teguh, kecil kemungkinan bencana serupa terjadi di sekitar titik pengeboran panas bumi untuk pembangkit tenaga listrik tersebut.
Ia menjelaskan, di pegunungan Dieng terdapat puluhan kawah. Namun, lanjut dia, yang memiliki karakteristik semburan gas beracun hanya Kawah Timbang.
Selain itu, menurut dia, semburan gas beracun Kawah Timbang ini sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas pengeboran oleh pembangit tenaga listri yang ada di sekitarnya.
Sementara itu, mengingat konsentrasi Karbodioksida yang menyebur dari Kawah Timbang yang masih fluktuatif, ia tetap mengimbau, penduduk di sekitar kawasan itu agar tetap mengungsi.
"Penduduk di radius yang telah ditentukan diminta untuk tetap mengungsi sampai kondisi aman," imbuhnya.
(Antara/nad)