ESPOS.ID - Makam Olga Syahputra (Ilustrasi/JIBI/Detik)
Esposin, JAKARTA – Kabar duka meninggalnya Olga Syahputra menjadi topik terlaris dalam beberapa hari terakhir. Berbagai cerita bermunculan, mulai dari firasat orang terdekat hingga kondisi pemakaman. Salah satu yang cukup banyak digunjingkan adalah makam yang ambles.
Esposin mengutip laporan Liputan6, Minggu (29/3/2015), memasuki hari kedua pasca meninggalnya Olga Syahputra, makamnya masih sangat ramai dikunjungi para peziarah. Kabarnya makam Olga sempat ambles lantaran terlalu banyak orang yang datang berziarah.
Menurut warga sekitar pemakaman, hal seperti itu memang biasa terjadi. "Itu enggak ambles kok, nanti juga tanahnya akan ditambah sama petugas," kata sumber yang tak mau disebut, di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015).
Banyaknya pelayat yang datang mengiringi Olga Syahputra ke peristirahatan terakhirnya membuat makam-makam disekitarnya menjadi rusak. Namun hal itu sudah lumrah.
"Itu biasa terjadi. Kan masyarakat yang melayat banyak, jadi diinjak-injak, akhirnya rusak. Nanti juga pasti diperbaiki sama petugas makam," tandasnya.
Dari laporan Detik, hingga pukul 16.52 WIB, masih saja ada pelayat yang berdatangan. Bahkan banyak dari mereka yang ingin mengabadikan momen tersebut.
Sayang, para pelayat tidak mempedulikan ketertiban. Kaki-kaki para pelayat yang menginjak gundukan makam, membuat bagian samping makam Olga ambles sekitar 5 cm.
Gundukan tanah makam komedian bernama lengkap Yoga Syahputra itu pun sudah tidak terlalu berbentuk. Hanya terlihat taburan bunga.
Selama pemakaman berlangsung, keluarga dan teman-teman artis Olga banyak yang menangis histeris. Terlihat Luna Maya dan Julia Perez yang menangis tersedu-sedu saat jenazah diturunkan ke liang lahat.
Dilaporkan pada Senin (30/3/2015) siang, makam yang tadinya sempat ambles itu kini sudah kembali diperbaiki. Kini kuburan tersebut sudah kembali ditinggikan. Bahkan berbagai macam bunga, seperti mawar merah, mawar putih, sedap malam tertancap di sekeliling makam.
Olga Syahputra menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (27/3/2015) di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Selama hampir setahun Olga melawan penyakit meningitis yang dideritanya. Usai Dhuhur, jenazah Olga dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015).