news
Langganan

OKUPANSI HOTEL SOLO : Penuh Event Kebudayaan, Perolehan Tamu Hotel Tak Merata - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Shoqib Angriawan Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Selasa, 29 September 2015 - 02:40 WIB

ESPOS.ID - Dua siswi SMK Kasatriyan Kartasura, Sukoharjo tengah merapikan ranjang di hotel tempat mereka melakukan praktik kerja (JIBI/Solopos/Dok.)

Okupansi hotel Solo, pengelola hotel di Solo mengeluhkan tak meratanya perolehan tamu selama event budaya di Solo.

Esposin, SOLO--Banyaknya event kebudayaan yang digelar di Solo akhir-akhir ini membuat okupansi di beberapa hotel melambung. Namun demikian, persebaran wisatawan tersebut belum merata pada semua hotel di Kota Bengawan.

Advertisement

General Manager (GM) Dinasty Hotel Solo, Roni Andrianto, mengungkapkan rentetan event kebudayaan di Kota Solo memberikan dampak positif terhadap revenue hotel. Okupansi hotel sempat penuh menyentuh 100% saat penyelenggaraan Solo International Performing Arts (SIPA) dan Festifal Payung Indonesia beberapa waktu yang lalu.

“Alhamdulillah saat dua event tersebut hotel kami full (okupansinya). Tamu didominasi peserta lokal yang tampil saat event tersebut,” urainya saat dihubungi Esposin, Senin (28/9/2015).

Menurutnya, rata-rata tamu menginap selama tiga hari. Namun, ada pula yang menginap sampai lima hari karena harus mempersiapkan diri sebelum pentas.

Advertisement

Roni meminta kepada pemerintah kota agar event kebudayaan harus benar-benar dikelola dengan baik. Hal itu cukup efektif untuk menarik wisatawan berkunjung ke Solo.

Namun demikian, rentetan event kebudayaan tersebut tidak semuanya memberikan dampak positif terhadap hotel. Beberapa hotel hanya kebagian beberapa tamu selama penyelenggaraan event tersebut.

General Manager Sunan Hotel Solo, Mustafa Rahmatono, menuturkan hotelnya kebagian beberapa tamu mancanegara dari Prancis. “Gelaran SIPA 2015 kami kecripatan beberapa tamu dari Prancis. Tahun sebelumnya malah enggak ada,” urainya saat ditemui Esposin di hotel setempat belum lama ini.

Advertisement

Namun demikian, dia optimistis okupansi hotel pada September terus tumbuh positif. Sebelumnya, pada Agustus okupansi hotel mencapai sekitar 65%. Dia berharap pada September okupansi bisa lebih baik dibandingkan Agustus.

Sementara, Assistant Public Relations Manager Aston Solo Hotel, Anna Tamara Sungkar, mengatakan event tersebut hanya belum sepenuhnya memberikan dampak besar kepada hotel. “Memang ada kontribusinya, tetapi tamu dari SIPA yang menginap hanya beberapa,” ujarnya saat ditemui Esposin di Solo Square Mall belum lama ini.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif