news
Langganan

Nenek Tewas Hanyut di Sungai - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Senin, 1 Desember 2014 - 10:20 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Harianregional.com, SLEMAN - Nasib nahas dialami nenek yang biasa disapa Nyonya Adi Sukamto warga Depok Ambarketawang, Gamping, Sleman. Wanita berumur 75 tahun itu tewas karena hanyut terbawa arus sungai ditemukan di Dusun Mancasan, Ambarketawang, Gamping, Minggu (30/11/2014).

Peristiwa itu berawal saat korban akan buang air di selokan yang memiliki aliran deras tak jauh dari rumahnya pada Minggu (30/11/2014) sekitar pukul 05.30 WIB. Di tengah cuaca sedikit ekstrim, dengan kondisi rintik hujan, nenek tersebut berteduh dengan membawa payung meski sudah memakai caping untuk melaksanakan hajatnya. Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana proses hanyutnya nenek yang tinggal di RT 02 RW 03, Ambarketawang itu.

Advertisement

Akantetapi seorang tetangga korban, bernama Pardiyana, 48, curiga saat melintas di selokan yang terhubung dengan aliran sungai di Dusun Depok sekitar pukul 06.00 WIB. Pardiyana melihat sebuah caping dan payung di dekat sungai yang diduga tempat korban sebelumnya buang air. Setelah beberapa menit membuka memori ingatan, ia pun menaruh rasa curiga. Pasalnya kedua benda itu tak lain adalah milik korban. Pardiyana yang kemudian menjadi saksi itu lalu menginformasikan kepada keluarga korban. Puluhan warga pun membantu melakukan pencarian. Tetapi karena arus terlalu deras, mereka kemudian berinisiatif melapor ke Polsek Gamping dan sekaligus meminta bantuan di Posko Basarnas Jalan Wates.

Petugas kepolisian bersama tim SAR melakukan pencarian dengan menyisir arus sungai tersebut. Korban baru dapat diketemukan setelah melakukan pencarian sekitar lima jam. Tubuh korban terbawa arus sekitar dua kilometer tepatnya di sungai Dusun Mancasan, Ambarketawang.

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin menjelaskan pencarian awalnya dilakukan di seputar dusun tempat tinggal korban. Tapi tidak diketemukan. Akhirnya pencarian diperluas hingga area luar dusun. Tidak sisa-sia, pihaknya bersama tim SAR mendapatkan tubuh korban yang tersangkut pepohonan di sungai.

Advertisement

"Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya Minggu (30/11/2014).

Ia menambahkan jenazah selanjutnya dibawa pulang ke rumah korban untuk dimakamkan. Pihak keluarga sudah menerima musibah tersebut dan menyatakan tidak akan menuntut kepada siapapun.

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif