by Muhammad Irsyam Faiz Jibi Solopos - Espos.id News - Sabtu, 12 September 2015 - 13:00 WIB
Esposin, SOLO--Dua orang calon haji (Calhaj) asal Embarkasi Solo mengalami luka-luka akibat kecelakaan crane yang jatuh di Kawasan Masjidil Haram, Mekah , Arab Saudi, Jumat (11/9/2015).
Informasi yang diperoleh Esposin dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan dua korban tersebut adalah Endang Kaswinarmi, asal pemalang yang diberangkatkan pada kloter 46, dan Umi Daliyah, asal Bantul, Yogyakarta, yang diberangkatkan pada kloter 24.
Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan keduanya saat ini sedang menjalani perawatan intensif, di sebuah rumah sakit di sekitar Masjidil Haram.
"Informasi yang kami terima tadi sekitar pukul 09.30 WIB, korban dari Indonesia ada 25 orang, dua meninggal dunia. Ada dua calhaj dari Embarkasi Solo yang luka-luka. Keduanya sedang dirawat di rumah sakit," kata dia kepada Esposin, Sabtu (12/9/2015).
Ditanya apakah ada kemungkinan bertambahnya korban, Gentur memastikan korban luka yang berasal dari Embarkasi Solo hanya ada dua. "Sudah fix ada dua," katanya.
Dia belum bisa memastikan kedua korban mengalami luka berat atau ringan. Menurut dia, saat ini PPIH yang berada di Mekah sedang mengidentifikasi korban-korban. Oleh karena itu PPIH Embarkasi Solo juga belum memberitahukan ke keluarga kedua korban.
"Sementara informasi yang kami dapatkan baru nama dan kloternya. Untuk luka-lukanya seperti apa, usia korban berapa, alamat lengkapnya, dan identitas lainnya belum dapat. Kami masih menunggu informasi terbaru dari Panitia di Mekah," ujar dia.
Gentur menjamin baik korban yang meninggal maupun mengalami luka-luka mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah setempat.
Gentur mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut tidak mempengaruhi pemberangkatan calon haji dari Embarkasi Solo. Hari ini, Sabtu, ada dua kloter yang akan diberangkatkan yakni kloter 59 dan 60. Mereka berasal dari Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang. "Untuk pemberangkatan masih seperti biasa, lancar," kata Gentur.