by Ashari Purwo Jibi Bisnis - Espos.id News - Rabu, 15 Juli 2015 - 19:30 WIB
Esposin, SEMARANG — Arus pemudik di sepanjang Kabupaten Tegal hingga Kota Semarang terpantau Padat pada H-2, Rabu (17/7/2015). Berdasarkan pantauan tim mudik susur Jawa-Sumatra Bisnis/JIBI melalui dua kota itu pada H-2, pemudik dengan kendaraan pribadi—roda empat dan roda dua—mulai memadati jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa.
Alhasil, ruas Simpang Lima dan pertigaan Krapyak, Kota Semarang, terpantau padat. Jalur itu dipenuhi kedatangan pemudik yang memilih jalur alternatif ke Solo atau kota lainnya melalui tengah Kota Semarang.
Kepadatan lalu lintas di Simpang Lima dipenuhi mobil dengan pelat nomor Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, bahkan mobil dengan pelat Sumatra. Selain itu, ada pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan pelat beragam.
Atas kemacetan itu, mobil yang melintasi Kota Semarang dari arah Tegal hanya bisa dipacu dengan kecepatan rata-rata 10 km/jam. Hal ini kontras dengan kondisi sehari sebelumnya yang terpantau cukup lengang.
Untuk menghindari kemacetan, pemudik ke Solo atau kota yang searah dengan menggunakan mobil bisa melalui tol Semarang yang masuk melalui Krapyak dan keluar pintu Bawen, Kabupaten Semarang. Jika telanjur masuk kota, pemudik bisa menggunakan memasuki tol melalui pintu tol Jatingaleh, Kota Semarang.