Esposin, BOGOR -- PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE), perusahaan yang akan memproduksi mobil Esemka, mengonfirmasi pabrik perakitan sedan Geely di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, sebagai calon lokasi produksi Esemka.
Managing Director PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE), Hosea Sanjaya, mengamini lokasi eks-pabrik sepeda motor Minerva tersebut akan dijadikan salah satu lokasi produksi mobil Esemka. Dia mengungkapkan di lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas yang telah ada, seperti test track dan perakitan.
“Memang kini difungsikan untuk perakitan Geely Emgrand, setelah Geely menghentikan kerja sama dengan Gaya Motor,” kata pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Geely Motor Indonesia (GMI) itu, Sabtu (5/3/2016).
Ke depannya, perakitan pun dijalankan di pabrik tersebut setelah fasilitas khusus Esemka telah disiapkan. “Dan semoga teknologi Volvo, melalui Geely, juga bisa memperkuat menjadi salah satu produk Esemka,” ungkap Hosea.
Di sisi lain, dia belum mau menjelaskan detail kerja sama antara pihaknya dengan Esemka yang kini dibesut PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE). Terkait keberlangsungan Geely, Hosea menjamin masih terdapat aktivitas produksi. Terlebih pada 2017, Geely yang dipasarkan secara global menggunakan sepenuhnya platform Volvo.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan pihaknya belum menerima pernyataan resmi terkait rencana produksi massal mobil Esemka. “Namun seandainya ada, kami akan memberikan dukungan,” katanya.
Untuk produksi massal, menurutnya, mobil Esemka harus melalui persyaratan izin usaha industri dan perdagangan lebih dulu. Selain itu, terdapat izin investasi dan memenuhi ketentuan laik jalan dari Kementerian Perhubungan. Baca juga: Perakitan Sedan Geely di Cileungsi Bogor, Inikah Calon Pabrik Esemka Itu?
Abdulah Makhmud Hendropriyono yang diketahui menjadi Direktur Utama PT ACE, belum bisa dikonfirmasi. Dua pesan dan kontak seluler ke dua nomor dari Bisnis/JIBI belum mendapatkan respons.