by Harian Jogja Lajeng Padmaratri - Espos.id News - Sabtu, 7 November 2020 - 10:16 WIB
Esposin, SLEMAN -- Akibat kurang hati-hati, sopir truk pasir tergencet truknya sendiri saat hendak mengantar pesanan pasir di Sleman, DIY, Jumat (6/11/2020).
Supir truk tersebut bernama Budi Kuncoro, 48, warga Kalibawang, Kulonprogo, DIY. Budi meninggal dunia setelah tergencet truk pasirnya sendiri pada Jumat siang.
Kanit Reskrim Polsek Godean, Iptu Bowo Susilo, membenarkan peristiwa sopir tergencet truk ini. Musibah itu dialami Budi saat hendak mengantarkan pasir ke salah satu pelanggan di Perum Griya Pesona, Dusun Tangkilan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman.
Ada Kisah Pusaka di Balik Penamaan Dusun Blewah Wonogiri
Ada Kisah Pusaka di Balik Penamaan Dusun Blewah Wonogiri
Pria tersebut mengembuskan napas terakhir akibat tergencet bak truk pasir jenis dump dengan nopol AB 8126 DC.
Sopir truk yang tergencet truknya sendiri ini diduga lalai memerhatikan kontur jalan saat melintasi ruas jalan perumahan tersebut.
Merapi Siaga, Warga Kemalang Klaten Siapkan Tas dan Arahkan Kendaraan ke Jalur Evakuasi
Lantaran ruas jalan perumahan yang sempit, ketika ada mobil dari arah berlawanan, Budi bermaksud memposisikan truknya ke tepi. Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan mobil tersebut melintas.
Saat itu, Budi yang mengemudikan truk itu turun dari truk dan mengecek ke bagian belakang lewat sisi kanan truk. Nahas, saat tiba di samping bak belakang, tiba-tiba roda truk amblas ke gorong-gorong. Tak pelak, sopir itu tergencet antara truk miliknya sendiri dan pagar rumah warga.
KEF X Angkat Tema Society 5.0, Pengembangan Revolusi 4.0
"Kejadian itu langsung diketahui kernet yang kemudian turun dari truk lewat pintu kiri. Dia lalu minta tolong ke warga," kata Bowo.
Sejumlah tim datang mengevakuasi dari unsur Polsek Godean, Damkar Sleman, Basarnas Yogyakarta, dan sukarelawan lain. Dia langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Namun, sopir truk yang tergencet itu sudah meninggal dunia lantaran henti napas dan henti nadi. Petugas kemudian menghubungi keluarga korban di Kulonprogo.
Ia menambahkan truk yang mengangkut pasir itu bermuatan penuh. Truk itu diketahui merupakan milik korban sendiri. "Mohon untuk hati-hati saat menepikan kendaraan, perlu memperhatikan kondisi jalannya," ujarnya.