news
Langganan

Meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri Picu Duka dan Sorotan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ika Fatma Ramadhansari Oktaviano D.b. Hana  - Espos.id News  -  Rabu, 10 Februari 2021 - 01:30 WIB

ESPOS.ID - Ustaz Maaher At-Thuwailibi. (Youtube.com)

Esposin, JAKARTA — Meninggalnya Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021) malam, bukan hanya memicu duka cita tetapi juga sorotan tokoh nasional Indonesia. Politikus Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, hingga Ustaz Hilmi Firdausi mengungkapkan bela sungkawa di media sosial Twitter.

Anggota DPR dan politikus Partai Gerindra Fadli Zon selain menuliskan belasungkawanya juga me-retweet beberapa pemberitaan terkait dengan kepergian Ustaz Maaher. "Innalillahi wainnailaihi raajiun. Smg Allahyarham diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin," cuitnya melalui akun @fadlizon sebagaimana dipantau Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Terungkap, Kekasih Jang Hansol Sedih Selalu di Balik Layar Korea Reomit
Advertisement
Baca Juga: Terungkap, Kekasih Jang Hansol Sedih Selalu di Balik Layar Korea Reomit

Ustaz Hilmi Firdausi (@Hilmi28) sesaat setelah berita meninggalnya Ustaz Maaher mengungkapkan belasungkawa dan menuliskan doa untuk almarhum. "Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'agihi wa'fuanhu," tulisnya, Senin (8/2/2021) malam.

Advertisement

Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis

Seperti diketahui, Ustaz Maaher pemilik nama Soni Eranata merupakan tersangka tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial dan telah ditahan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber di Bareskrim Polri. Berdasarkan keterangan tersangka Soni tengah sakit, pengacaranya Aziz Yanuar mengungkapkan kliennya meninggal diduga dibiarkan sakit dan tidak diobati oleh tim penyidik Bareskrim Polri, seperti dikutip Bisnis Senin (8/2/2021).
Advertisement

Sementera itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengungkapkan Ustaz Maheer meninggal karena sakit. Namun, tidak dijelaskan lebih jauh penyakit apa yang di derita tersangka selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Peluang Bisnis Tanaman Hias di Mal Terbuka

Karena itulah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan justru menyoroti meninggalnya Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang sebelumnya ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri.

Panjatkan Doa

Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter resminnya, @nazaqistsha, Selasa (9/2/2021) pukul 05.38 WIB. Dia pun mengucapkan doa atas berpulangnya sosok tersebut.
Advertisement

Novel mengomentari kebijakan aparat yang tetap menahan Soni Eranata kendati dalam kondisi sakit. Dia pun memperingatkan bahwa hal tersebut tidak sepele, terlebih Soni disebutnya sebagai seorang ustaz.

Baca Juga: Peluang Bisnis Kuliner Ayam, Bebek, Angsa

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho..," tulis Novel Baswedan melalui akun tersebut.

 

Hingga berita ini dituliskan, unggahan itu telah dikomentari 536 kali, diunggah ulang atau Retweet sebanyak 2.100 kali dan disukai sekitar 6.500 pengguna Twitter. Sebelumnya diberitakan, Ustaz Maaher At Thuwailibi meninggal dunia pada hari ini Senin 8 Februari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB tadi di Rutan Bareskrim Polri.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif