by Newswire - Espos.id News - Jumat, 9 Desember 2022 - 18:40 WIB
ESPOS.ID - Polisi saat merilis pengungkapan kasus pembunuhan wanita hamil di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (9/12/2022). ANTARA/Didik Suhartono
Esposin, SURABAYA — Seorang perempuan yang sedang hamil lima bulan di Lumajang, Jawa Timur bernasib tragis karena dihabisi oleh suami sirinya sendiri.
Motif tindakan suami membunuh istri siri yang sedang hamil itu karena cemburu sang istri punya pria idaman lain (PIL).
Kasus pembunuhan sadis itu diungkap Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.
Perempuan hamil lima bulan yang meninggal berinisial DTS sedangkan terduga pelaku pembunuhan berinisial, AR, asal Jatiroto, Lumajang.
Perempuan hamil lima bulan yang meninggal berinisial DTS sedangkan terduga pelaku pembunuhan berinisial, AR, asal Jatiroto, Lumajang.
Baca Juga: Tubuh Terduga Teroris Agus Sujatno Terpental, 1 Bom Gagal Meledak
"Tersangka AR merupakan suami siri dari korban DTS," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono saat merilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat (9/12/2022).
Sementara DTS tinggal di Dusun Karanglo, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Agus Sujatno Gendong Dua Bom Panci, 1 Meledak Renggut Nyawanya
Lintar menjelaskan, kronologi suami bunuh istri tersebut bermula saat tersangka AR mengaku curiga lantaran korban saat diajak ke rumahnya tidak mau.
Tersangka AR lantas mendatangi rumah DST namun perempuan tersebut tidak ada di rumah.
Saat akhirnya tersangka AR bertemu dengan korban DTS, dia mencium bau minuman beralkohol.
Baca Juga: Pelaku Bawa 2 Bom Bunuh Diri ke Mapolsek Astanaanyar, Hanya 1 yang Meledak
Ketika diinterogasi DTS tidak menjawab jujur pertanyaan suami sirinya.
Tersangka AR lalu membawa istri sirinya naik ke sepeda motor dari Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, menuju Desa Gedangmas.
"Di tengah perjalanan sekitar persawahan Desa Gedangmas, tersangka AR membacok korban DTS sebanyak enam kali yang mengakibatkan korban DTS meninggal dunia di tempat," ujarnya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Baca Juga: Agus Sujatno, Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Tinggal Bersama Kakeknya
Seusai membunuh istri sirinya, AR kabur ke rumah kerabatnya di daerah Madura.
AR ternyata berencana kabur ke Malaysia namun digagalkan tim Jatanras Polda Jatim yang lebih dulu menangkapnya.
"Proses penangkapan tersebut dilakukan setelah Tim Jatanras melakukan penyelidikan selama satu pekan, kemudian dilakukan penangkapan di wilayah Sampang. Yang bersangkutan bersembunyi di rumah kerabatnya. Tersangka cemburu buta terhadap orang yang diduga menjadi pacar istri sirinya sehingga melakukan pembunuhan tersebut," ucapnya.