news
Langganan

MAYAT DI KAFE UNO: Buru Agus, Polisi Bentuk Lebih dari 1 Tim - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Rudi Hartono Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Kamis, 4 Oktober 2012 - 22:10 WIB

ESPOS.ID - Lokasi penemuan mayat Mardhani Omega

Lokasi penemuan mayat Mardhani Omega

SOLO--Aparat Satreskrim Polresta Solo terus mengejar orang yang diduga membunuh Mardhani Omega, 20. Pengejaran mengarah kepada satu orang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, Kamis (4/10/2012), kuat dugaan orang yang dikejar merupakan pelaku utama pembunuhan terhadap perempuan asal Jl Kalilarangan, Jayengan RT 001/RW 008, Serengan, Solo itu.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edi Suranta Sitepu, ketika dimintai konfirmasi Esposin melalui pesan singkat, mengungkapkan polisi telah membentuk lebih dari satu tim khusus untuk mengejar orang tersebut.

Tim itu diterjunkan setidaknya lebih dari satu. Namun, mengenai lokasi pengejaran Edi belum bisa menyampaikan guna kepentingan penyelidikan.

Advertisement

“Kami masih mengejar. Tim yang sudah dibentuk masih terus bekerja,” ungkap Edi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in tanpa menyebut nama orang yang dikejar.

Namun, dari berbagai informasi yang diperoleh Esposin dari sumber polisi, pengajaran dilakukan terhadap Agus. Agus merupakan rekan kerja Mardhani di Kafe D’uno Jl Honggowongso, Panularan, Laweyan, Solo yang bekerja sebagai operator karaoke.

Agus diketahui kali terakhir bersama perempuan yang akrab disapa Mega atau Vera itu di Kafe, Selasa (11/9) malam.

Advertisement

Keduanya menginap di tempat karaoke itu. Keesokan harinya mereka tak pernah terlihat lagi. Keluarga kehilangan kontak dengan korban sejak saat itu.

Keluarga sempat melaporkan atas hilangnya korban ke Polsek Serengan. Hingga akhirnya korban ditemukan membusuk di lantai IV dekat tower Kafe D’uno. Mayatnya ketika ditemukan tertutup seng.

Seperti yang diberitakan Esposin dari hasil autopsi di Forensik RSUD dr Moewardi diketahui leher Mardhani terdapat bekas jeratan. Tanda tersebut diduga kuat bekas cekikan. Polisi menduga korban dibunuh terkait aktivitas seksual. Pasalnya, korban ketika ditemukan dalam kondisi telanjang.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif