news
Langganan

Mau Vaksin tapi Belum Punya NIK, Ini Saran Dirjen Dukcapil - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Danang Nur Ihsan  - Espos.id News  -  Sabtu, 7 Agustus 2021 - 01:00 WIB

ESPOS.ID - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. (Kemendagri)

Esposin, JAKARTA — Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk menghadapi pandemi. Banyak warga yang antusias agar bisa vaksin, namun ada yang terkendala salah satunya belum memiliki nomor induk kependudukan atau NIK.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengimbau masyarakat yang hendak melakukan vaksin tapi belum memiliki NIK untuk segera melapor ke Dinas Dukcapil maupun Dinas Kesehatan setempat.

Advertisement

Hal ini supaya penerbitan NIK dapat segera diproses, sehingga bisa dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Zudan saat memberikan keterangan pers secara virtual, usai menandatangani kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengintegrasikan data kependudukan, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Warga Belum Punya NIK Bisa Mendapat Vaksinasi Covid-19

“Jadi sekarang yang belum punya NIK segera hubungi dinas kesehatan masing-masing atau langsung ke dinas dukcapil masing-masing,” ujar Zudan sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemendagri, Jumat.

Advertisement

Dia menjelaskan, dengan laporan tersebut maka Dinas Dukcapil bakal segera memproses NIK yang bersangkutan agar pemberikan vaksin dapat segera dilakukan. Imbauan ini berkaitan dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Rentan dan Masyarakat yang Belum Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga Dinas Kesehatan perlu terus berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil.

Zudan mengatakan telah memberikan instruksi ke Dinas Dukcapil di daerah agar segera merespons kebijakan tersebut. Ia mencontohkan kerja kolaborasi yang dapat dilakukan. Menurutnya, bila vaksinasi hendak dilakukan di panti asuhan dan mendapati anak-anak yang belum memiliki NIK, maka Dinas Kesehatan perlu mengajak Dinas Dukcapil untuk membantu pendataan.

Baca Juga: Eks Menkes Sarankan Presiden Jokowi Divaksinasi Nusantara

Advertisement

“Mengajak Dinas Dukcapil datang ke panti asuhan itu, melakukan pendataan memberikan formulir F-1.01 diterbitkan NIK langsung saat itu juga bisa sambil diproses vaksinasinya, jadi tidak ada yang terhambat,” ujar Zudan.

Advertisement
Danang Nur Ihsan - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif