news
Langganan

MASALAH DPT: Kelompok Masyarakat Tantang Pilkada DKI Ditunda - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Ant  - Espos.id News  -  Senin, 9 Juli 2012 - 15:41 WIB

ESPOS.ID - Baliho Pilkada DKI ((JIBI?SOLOPOS/dok)

JAKARTA- Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi), Jeirry Sumampouw menantang KPU DKI Jakarta untuk menunda Pilkada 11 Juli selama satu bulan terkait adanya masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Advertisement

"Kenapa tidak ditunda saja. Sudah banyak persoalan di Pilkada. Satu bulan saya kira cukup realistis, ya setelah Lebaran," ungkap Jeirry dalam diskusi Menyoal Wacana Penundaan Pilkada DKI Jakarta 2012, di Jakarta, Senin (9/7/2012) siang.

Menurut Jeirry, permasalahan DPT adalah masalah sentral karena menyangkut hak pilih masyarakat. Bahkan tim para pasangan calon pun mempermasalahkan DPT. Akibatnya, manipulasi penggelembungan surat suara pun lazim terjadi dan bisa dimanfaatkan calon tertentu untuk memenangkan nama mereka.

Jeirry mengaku hal ini bisa berimbas kepada tugas para pemantau independen.

Advertisement

"Pemantau independen tidak akan sanggup memantau semua persoalan. Kalau di TPS itu tidak terlalu signifikan masalahnya. Problem utamanya ada pada saat kotak surat suara itu didistribusikan dari kecamatan ke kabupaten, kemudian ke provinsi. Siapa yang sanggup mengawasi? Tidak ada," aku Jeirry.

Oleh karena itu, menurut Jeirry penundaan Pilkada selama kurang lebih satu bulan dapat memberikan kesempatan kepada KPU DKI untuk menindaklanjuti putusan DKPP.

"Kalau kita mengalah terus pada persoalan teknis dan tidak menunda, nanti ke depannya akan seperti itu terus," pungkas Jeirry.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif