by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id News - Minggu, 6 Juli 2014 - 16:51 WIB
Iklan tersebut berisi ajakan untuk tidak memilih Prabowo pada pemungutan suara Pilpres 2014 yang dijadwalkan, Rabu (9/7/2014) lusa. Di situs Esposin, Minggu (6/7/2014), misalnya, terlihat beberapa iklan kampanye tersebut. Saat iklan itu diklik, iklan tersebut langsung merujuk ke situs web hentikanprabowo.com.
Tak ada informasi apapun di situs tersebut, kecuali tiga gambar kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Memasukkan email menjadi syarat untuk mengakses situs tersebut.
Ada tiga gambar di situs hentikanprabowo.com. Gambar pertama menunjukkan sosok Prabowo dan Hatta yang seolah-olah tengah merumuskan hal tertentu disertai dengan gambar botol dan gelas minuman keras di hadapan mereka. Sebuah tulisan berisi ajakan untuk tidak memilih Prabowo pun tertulis jelas di judul gambar tersebut. “Pengangguran, Kemiskinan, Hidup dalam Kesengsaraan, jika Prabowo menjadi Presiden kalian. Tolak Prabowo-Hatta,” demikan isi tulisan tersebut.
Sedangkan pada gambar kedua terlihat gambar Prabowo, Hatta, Aburizal Bakrie, serta Suryadharma Ali tengah duduk bersama di sebuah meja judi. Suryadharma Ali terlihat memainkan kartu dengan tangan kiri memegang gelas berisi minuman keras. Pada bagian belakang terlihat dua wanita yang salah satu di antara mereka memegang gelas minuman keras. Terdapat juga sebuah judul, “Koruptor kelas kakap dan gembong mafia berkuasa jika Prabowo menjadi Presiden kalian. Selamatkan Indonesia dari Prabowo-Hatta!”
Sementara pada gambar ketiga terlihat sebuah karikatur Prabowo berdiri di sebuah kerumunan umat Islam yang tengah menjalankan ibadah di sebuah masjid. Sebagai judul mereka menuliskan, “Tidak pernah puasa. Tidak pernah salat. Kenapa Prabowo masih berpura-pura jadi Muslim? Jangan pilih Prabowo-Hatta!”
Iklan tersebut berasal dari jaringan iklan internasional adversal.com yang memungkinkan situs web seluruh belahan dunia ikut mendapatkan iklan tersebut. Situs web penerima iklan itu, sebagaimana Esposin, tak bisa mengubah atau mengganti iklan itu. Satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghapus atau menurunkan iklan tersebut.
“Iklan tersebut berasal dari jaringan internasional adversal.com, tak ada yang mengetahui iklan tersebut dari mana. Kami juga tak bisa mengganti iklan tersebut, yang bisa kami lakukan adalah dengan mengedropnya,” ujar Manajer IT Esposin Trio Andrianto.