by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 2 Mei 2017 - 12:00 WIB
Esposin, SOLO -- Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar aksi demo di halaman Gedung Rektorat UNS Solo, Selasa (2/5/2017). Mereka mengajukan sejumlah tuntutan kepada para petinggi rektorat kampus setempat, utamanya kejelasan tentang uang kuliah tunggal (UKT).
Koordinator Umum Aksi, Ilham Akbar J., mengemukakan permasalahan yang disoroti dari UKT adalah sistem penggolongan UKT yang dirasa belum tepat dan adil, transparansi anggaran yang sangat kurang, variabel penggolongan UKT yang kurang jelas, tingginya UKT dan kenaikan UKT dari tahun ke tahun yang sampai saat ini belum mendapat solusinya.
"Salah satu permasalaha terkait transparansi adalah transparansi cost structure analysis [CSA] yang kewenangannya dipegang masing-masing universitas," ungkap Ilham.
Kemudian mengenai kuliah kerja nyata (KKN), mereka menilai dalam kampus yang menerapkan UKT seharusnya KKN sudah termasuk di dalamnya karena merupakan sistem kredit semester (SKS) dalam perkuliahan.
Tapi pada kenyataannya masih ada penarikan pembayaran lagi, beber dia, sehingga kata tunggal dalam UKT seakan sirna.
Mereka juga menyoroti tentang gencarnya UNS sebagai World Class University (WCU) tapi pada kenyataannya lingkungan UNS belum dan sangat jauh dari kata ramah terhadap difabel.
"Sebagai contoh hampir di setiap gedung yang ada di UNS belum ada tangga khusus untuk difabel," tegas dia.