by Alvari Kunto Prabowo - Espos.id News - Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:40 WIB
Esposin, SOLO -- Sebanyak 125 mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN R.M. Said Surakarta mengadakan wisata literasi tentang konvergesi media di Harian Umum Solopos, Senin (18/10/2021).
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kunjungan dibagi menjadi lima sesi. Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Agus Sriyanto, yang mendampingi kunjungan ini mengungkapkan bawa kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang telah dilakukan sejak tahun 2012 lalu.
Dalam kunjungan kali ini disamping mempelajari materi kehumasan, jurnalistik dan broadcasting, tetapi juga dalam rangka mempersiapkan kerja sama untuk Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Baca Juga : Mahasiswa UIN R.M. Said Belajar Multimedia di Solopos
“Kunjungan belajar sekaligus sharing informasi sekaligus menerima wawasan terkait terkait konvergensi media, seluk beluk industri media. Ini sekaligus mempersiapkan mahasiswa semester 3 dalam memilih di antara konsentrasi yang ada di KPI, yaitu Kehumasan, Jurnalistik dan Broadcasting. Termasuk juga memantapkan agenda kerja sama antara Solopos dengan Prodi KPI menuju Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, ungkap Agus.
Manajer Promosi dan Pengembangan Usaha Solopos, Alvari Kunto Prabowo, menyambut baik kegiatan ini dan karena masih dalam masa pandemi, maka jumlah yang hendak berkunjung dibatasi dan dengan prokes ketat.
Dalam penjelasannya Alvari memberikan sejumlah materi terkait PT Aksara Solopos hingga beragam informasi tentang konvergensi di Solopos baik jurnalistik, broadcasting maupun multimeda.
Baca Juga : Wakil Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Bergelar Profesor
Dikesempatan ini mahasiswa diberi kesempatan ikut siaran live di Radio Solopos FM. Dalam bincang spesial yang dipandu Ika Wibowo perwakilan mahasiswa Erna Dwi Nugroho, Dika Setiawan dan Burhan mengatakan keinginan untuk menjadi seorang broadcaster, untuk menunjang cita citanya itu mereka memilih program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
“Cita-Cita saya sejak kecil sampai sekarang beda atau berubah-ubah, tetapi sekarang saya mantap ingin menjadi seorang broadcaster seperti Mbak Ika. itulah saya masuk program studi KPI,” kata Erna.
Setelah dari Solopos FM itu, mahasiswa itu berkeliling mulai dari ruang resepsionis Solopos, ruang redaksi, pusat dokumentasi, Solopos Institute, Studio Solopos TV, hingga percetakan PT Solo Grafika Utama.
Di ruang redaksi mahasiswa dapat melihat lebih dekat bagaimana proses berita dibuat. Mulai dari pengumpulan bahan berita oleh para jurnalis, pengolahan dan pengeditan berita oleh redaktur di ruang redaksi.