news
Langganan

Mahasiswa KKN UNS Angkat Potensi Ekonomi Lokal Melalui Produk Tekstil Kreatif - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id News  -  Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:36 WIB

ESPOS.ID - Tim KKN UNS Berfoto dengan Ibu-Ibu PKK Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. (Foto: dok/KKN)

Esposin, CILACAP -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 43 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang bertema Seni, Budaya, Industri Kreatif, dan Pariwisata Cilacap melaksanakan program kerja Pelatihan Pembuatan Kain Tradisional Jumputan bersama Ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi.

Acara ini digelar untuk melatih keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi dalam menguasai teknik pembuatan kain jumputan yang baik dan benar, sehingga dapat menghasilkan nilai estetika yang tinggi. Diharapkan dari pelatihan ini dapat melatih keterampilan dan menjadi peluang awal untuk membuka usaha yang dapat dikembangkan oleh ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi.

Advertisement

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (13/8/2024) di Balai Desa Sarwadadi yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi. Mahasiswa KKN dari Kelompok 43 UNS memberikan pembekalan tentang kain tradisional jumputan meliputi pengertian hingga teknik dasar pembuatan kain jumputan.

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu PKK melakukan praktik secara langsung membuat kain tradisional jumputan dengan berbagai macam teknik jumputan dan dalam pembuatan motifnya disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.

Advertisement

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu PKK melakukan praktik secara langsung membuat kain tradisional jumputan dengan berbagai macam teknik jumputan dan dalam pembuatan motifnya disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.

Ibu-ibu PKK terlihat antusias dalam pengerjaan kain jumputan mulai dari tahapan pengikatan kain yang bertujuan untuk menciptakan motif yang diinginkan, tahapan pewarnaan, tahapan penguncian warna hingga tahapan pengeringan kain jumputan.

Koordinator program kerja pelatihan pembuatan kain tradisional jumputan di Desa Sarwadadi, Naufal Nismara, menjelaskan bahwa program kerja ini dapat menjadi peluang awal bagi ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi untuk membuka usaha baru di bidang seni.

Advertisement

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa, Sarwadadi Amin Muzaki, yang menyatakan bahwa melalui program kerja ini, dapat melestarikan warisan budaya lokal dan meningkatkan perekonomian warga Desa Sarwadadi.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNS atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam merealisasikan program kerja pelatihan pembuatan kain tradisional jumputan ini. Kami berharap melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK dapat mengembangkan kreativitas dan memanfaatkan keterampilannya untuk membuat produk yang memiliki nilai jual tinggi.” ujarnya.

Salah satu ibu-ibu PKK, Umi, mengaku senang mengikuti kegiatan pelatihan ini karena memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru mengenai kain tradisional jumputan.

Advertisement

“Saya baru tahu proses pembuatan kain tradisional jumputan dari awal hingga akhir dan ternyata dalam pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk menghasilkan corak motif yang diinginkan,” ungkap Umi.

Dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Kain Tradisional Jumputan dapat menjadi langkah awal dalam membangun ekonomi masyarakat Desa Sarwadadi, serta dapat mempromosikan salah satu kekayaan seni budaya tradisional Indonesia yaitu kain Jumputan. Dengan kerja sama antara mahasiswa/i KKN UNS dan ibu-ibu PKK Desa Sarwadadi, diharapkan pelatihan ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam perkembangan industri kreatif.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif