news
Langganan

Luhut Dukung Ivermectin, Tapi Hanya Buat Pasien Gejala Ringan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Aprianus Doni Tolok  - Espos.id News  -  Rabu, 7 Juli 2021 - 04:40 WIB

ESPOS.ID - Tangkapan layar Menko Maritimvest Luhut Binsar Pandjaitan saat diwawancara dalam podcast Deddy Corbuzier. (Youtube.com-Deddy Corbuzier)

Esposin, JAKARTA — Penggunaan obat Ivermectin yang biasa digunakan untuk sebagai obat cacing untuk obat Covid-19 masih polemik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa Ivermectin bisa digunakan, namun hanya untuk pengobatan Covid-19 gejala ringan.

“Untuk orang yang [positif bergejala] ringan ya, dikasi itu [Ivermectin],” katanya seperti dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (6/7/2021).

Advertisement

Baca Juga: Zodiak Ini Konon Kerap Ungkit Masa Lalu saat Bertengkar

Dia menilai, dalam kondisi darurat seperti saat ini, opsi yang mendukung penanganan virus corona akan dipertimbangkan untuk diambil. Namun, terkait obat-obatan, Menko Luhut memastikan bahwa prosedur keamanan dan kasiat yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus dilalui.

Luhut tidak menampik bahwa dalam perjalanannya ada kendala yang terjadi, salah satunya terkait harga Ivermectin yang melambung tinggi di pasaran. Dia pun menegur PT Harsen Laboratories dan meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengatur harga eceran tertingi.

Harga Eceran Tertinggi

“Bikin harga eceran tertinggi dan mereka [produsen] sudah untung. Jangan juga produsen gak untung,” katanya.
Advertisement

Akhirnya, Menkes menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat. Dalam beleid itu diatur HET 11 obat-obatan yang sering digunakan selama masa pandemi Covid-19 dimana salah satunya adalah Ivermectin 12 mg tablet dengan harga Rp7.500 per tablet.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif