news
Langganan

LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Turun setelah Berpasangan dengan Cak Imin - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Senin, 2 Oktober 2023 - 23:01 WIB

ESPOS.ID - Pasangan Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023). (ANTARA/ HO-panitia)

Esposin, JAKARTA — Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA teranyar menyebut elektabilitas Anies Baswedan menurun setelah mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dia memaparkan elektabilitas Anies Baswedan sebesar 19,7 persen dari survei yang dilakukan pada Agustus 2023, mengalami penurunan sebesar 5,2 persen sehingga menjadi 14,5 persen pada survei September 2023.

Advertisement

Sebagai informasi, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dideklarasikan pada 2 September 2023.

"Anies elektabilitasnya justru turun pascadeklarasi, pasca-memilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam tayangan rilis survei, Senin (2/10/2023).

Advertisement

"Anies elektabilitasnya justru turun pascadeklarasi, pasca-memilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam tayangan rilis survei, Senin (2/10/2023).

Menurut dia, terdapat dua hal yang menyebabkan suara Anies menurun berdasarkan hasil riset kualitatif.

Pertama, kata dia, adalah kritik keras Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pemimpin yang tidak memegang janji pascadeklarasi Amin.

Advertisement

Kedua, lanjut dia, Cak Imin secara personal kalah populer dan kalah disukai jika dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Popularitas atau pengenalan AHY sebesar 65,9 persen sedangkan popularitas Muhaimin sebesar 49 persen.

"Popularitas keduanya terpaut 16,9 persen," paparnya.

Advertisement

Temuan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 4-12 September 2023 itu menggunakan metodologi multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka dengan kuisioner.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif