by Newswire - Espos.id News - Minggu, 13 September 2020 - 03:30 WIB
Esposin, JAKARTA — Pengadaan vaksin Covid-19 oleh Indonesia masih butuh waktu. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahkan memperkirakan uji praklinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan lembaga itu baru bisa dimulai pada medio 2021.
"Mungkin baru bisa mulai praklinis pertengahan tahun 2021," kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Wien Kusharyoto yang menjadi salah satu peneliti dalam pengembangan vaksin itu kepada Kantor Berita Antara, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
PNS di Sumsel Galang Dana & Rela Dinikahi demi Lunasi Utang
LIPI merupakan satu dari lima lembaga yang sedang mengembangkan vaksin Merah Putih untuk Covid-19. Empat lembaga lain adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
T-Rex, Raja Dinosaurus Tapi Tak Sekuat di Film Jurassic Park
LIPI mengembangkan vaksin dengan platform rekombinan subunit dan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia. "Rencananya, vaksin itu dikembangkan untuk bisa diberikan dengan metode spray kepada penerima vaksin," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin dengan disemprotkan (spray) dinilai lebih baik dan awal karena langsung menyasar jaringan mukosa yakni hidung atau mulut karena virus SARS-CoV-2 pertama kali masuk melalui hidung atau mulut untuk menginfeksi tubuh.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos