by Amirudin Zuhri Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Sabtu, 23 Maret 2013 - 09:35 WIB
SLEMAN -- Keempat tahanan LP Lapas Cebongan Sleman yang tewas akibat penyerangan diduga oknum Kopassus, Sabtu (23/3/2013), sekitar pukul 08.00 WIB sudah dievakuasi ke RS Sardjito Jogja menggunakan tiga ambulan yang telah disiapkan sebelumnya.
Sementara, Widyatmoko, sipir yang bertugas saat penyerbuan mengalami luka di bagian dagu. Dia tiba-tiba keluar dari Lapas Cebongan dengan berlinang air mata.
Dia langsung mendatangi seorang yang naik sepeda di pinggir jalan, memeluk dan menangis. "Sampaikan ke keluarga saya baik-baik saja," katanya pada laki-laki itu. Tanpa bicara sedikitpun dia kemudian bergegas masuk kembali.
Moko, laki-laki yang ditemuinya mengatakan Widyatmoko adalah saudaranya yang sudah empat tahun jadi sipir di Lapas Cebongan. Dia dapat giliran piket saat kejadian berlangsung.
"Saya ditelpon untuk datang dan bertemu dengannya," katanya.
Widyatmoko selama ini tinggal di Plaosan, Tlogoadi. Sleman. Sebelum jadi sipir bapak satu anak itu bekerja di kantor BAKN jl Magelang, Jogja
Sementara, penjagaan di sekitar Lapas masih ketat dengan melibatkan TNI dan Polri.