by Wahyu Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Senin, 9 September 2013 - 01:12 WIB
Esposin, JAKARTA — Abdul Qodir Jaelani, 13, putra bungsu pasangan musisi Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani dan Maia Estianti yang kini telah bercerai, harus menjalani dua kali operasi akibat kecelakaan yang ia alami Minggu (8/9/2013) dini hari di jalur jalan Tol Jagorawi km 18, Jakarta.
Kantor Berita Antara, Minggu malam mengabarkan remaja yang biasa disapa Dul itu masih menjalani operasi kedua untuk patah tulang panggul. Sebelumnya ia telah menjalani operasi untuk patah tulang rusuk dan dinyatakan sukses.
Hal tersebut disampaikan oleh adik kandung Ahmad Dhani, Jerry Marmen, di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta. "Sekarang Dul sedang menjalani operasi kedua, di daerah panggul yang ber-impact pada abdomen," katanya.
Operasi pertama yang dilakukan pagi sebelumnya, menurut Jerry berjalan lancar. Operasi tersebut merupakan operasi di daerah punggung. "Tapi untuk rinciannya, kami juga masih menunggu pihak medis," katanya.
Hingga kini, kedua orang tua Dul, Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih menunggu Dul di ruang tunggu operasi. "Karena hanya mereka berdua yang diperbolehkan masuk," katanya.
Dul sempat tidak sadarkan diri pascakecelakaan, tetapi sempat sadar setelah menjalani operasi pertama. "Yang kami ketahui Dul sempat tak sadarkan diri, tapi operasinya berjalan lancar," katanya.
Sedangkan teman Dul yang juga ikut berada dalam mobil Lancer nahas, Noval, sedang mendapat perawatan di rumah sakit yang sama. "Orang tuanya juga menemani," ungkap Jerry.
Ahmad Dhani yang dihubungi Esposin, di sela-sela kedua operasi itu, sempat mengharapkan doa agar kondisi Dul dapat lekas membaik. "Saya minta doanya supaya Dul cepat pulih," pintanya.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan kesiapan menjalani proses hukum terkait musinah yang dialami anaknya yang menewaskan 6 orang dan menyebabkan 9 orang lainnya luka-luka. "Ya, kita ikut proses dari yang berwajib," ujarnya singkat.
Ia juga mengatakan akan bertanggung jawab kepada korban dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. "Pastilah, harus tanggung jawab," tegasnya.