by Demiz Rizky Gosta Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 14 Desember 2015 - 16:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kurs rupiah kembali melemah di pasar spot awal pekan ini, Senin (14/12/2015), dan selalu berada di atas Rp14.000/dolar AS. Rupiah ditutup di level Rp14.123/dolar AS atau melemah 130 poin (0,93%). Hal ini seiring menguatnya indeks dolar AS.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah melemah 26 poin atau 0,19% ke Rp14.019/dolar AS. Selanjutnya rupiah melemah 69 poin atau 0,49% ke Rp14.062/dolar AS. Pelemahan rupiah kian tajam selepas jeda siang hingga menjelang penutupan.
Indeks dolar Amerika Serikat pada pada perdagangan Senin pagi ini menguat. Indeks dolar AS yang menjadi acuan kekuatan terhadap 10 mata uang utama pada pukul 06.15 WIB menguat 0,16% ke 97,717. Penguatan dolar AS terjadi di saat jadwal rapat bank sentral AS menggelar rapat, yaitu pada 15—16 Desember 2015. Kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunganya.
"Namun penguatan dolar akan terbatas," kata Sireen Harajli, Ahli Strategi Mata Uang Mizuho Bank Ltd seperti dikutip Bloomberg, Senin (14/12/2015).
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kembali ke atas Rp14.000/dolar AS pada Senin (14/12/2015) di saat pasar semakin volatil menjelang rapat The Fed. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp14.076/dolar AS, melemah 139 poin atau terapresiasi 1,00% dibandingkan kurs Jumat.
Jisdor untuk pertama kalinya kembali ke atas level Rp14.000/dolar AS sejak apresiasi tajam rupiah di awal Oktober.