by Demis Rizky Gota Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 22 Agustus 2013 - 02:44 WIB
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Rabu (21/8/2013), menyatakan Kedutaan Besar RI di Kairo telah melaksanakan survei jumlah dan lokasi WNI di Mesir. Sampai Selasa pagi, Kedubes RI di Kairo mencatat ada 5.062 WNI di Mesir yang 4.700 orang di antara mereka tinggal di sekitar Kairo.
Djoko memaparkan Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi melaporkan kondisi di Kairo dan wilayah lain di Mesir saat ini kondusif. Aktivitas ekonomi di pertokoan dan pasar sudah mulai bergulir. Kerusuhan dan benturan antarkelompok warga yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir menyusul kudeta militer atas Presiden Morsi 3 Juli 2013 lalu juga tidak lagi tampak.
Meski demikian, Djoko Suyanto menegaskan pemerintah tak akan lengah dengan kondisi yang tampak saat ini mengingat situasi bisa berubah sewaktu-waktu. "Kami tetap waspada terhadap dinamika yang berkembang di sana karena bisa berubah setiap saat," akunya.
Lebih lanjut Menko menjelaskan rencana evakuasi WNI dari Mesir. Pemerintah, menurutnya, akan menetapkan prioritas WNI yang akan dievakuasi. "Karena tidak mungkin, mungkin tidak semua akan pulang. Mereka yang tinggal di tempat aman, mungkin mereka tidak mau pulang," katanya.
Seperti diberitakan Esposin, hampir separuh mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di negara yang tengah bergolak itu mengaku enggan pulang ke Indonesia mengingat tuntutan studi mereka. Namun, Djoko memastikan pemerintah telah siap melakukan proses evakuasi dan telah berkoordinasi dengan maskapai-maskapai penerbangan.