news
Langganan

Krisis eurozone picu tekanan di pasar saham - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Kamis, 3 November 2011 - 13:03 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi

Jakarta (Esposin) - Bursa kawasan Asia pada pagi ini bergerak melemah dipicu krisis di negara-negara pengguna mata uang tunggal Eropa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pun ikut tertekan dalam pembukaan, Kamis (3/11/2011).

IHSG BEI dibuka turun 30,83 poin atau 0,82 persen ke posisi 3.732,35. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 7,66 poin atau 1,14 persen ke posisi 663,43 poin. Bursa Asia melemah pagi ini karena kekhawatiran mencuatnya krisis eurozone. "Hasil survey menunjukkan 60 persen masyarakat Yunani menolak paket pinjaman baru itu sehingga membuat pasar khawatir Yunani akan keluar Uni Eropa dan juga default," kata Kepala Riset Samuel Sekuritas, Christine Salim.
Advertisement

Hal ini, lanjut dia, dikhawatirkan akan menjadikan kenaikan yield obligasi negara-negara Eropa dan juga mengancam sistem perbankan Eropa. "Faktor-faktor itu dan juga kenaikan indeks BEI yang sudah cukup tinggi pada perdagangan kemarin, IHSG kami perkirakan akan melemah terutama pada saham Astra International (ASII), perbankan, dan pertambangan," kata dia memprediksi.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan rawan koreksi seiring pelemahan bursa regional. Ia mengemukakan, hal itu tercermin dari indikator Stochastic yang bergerak dalam tren pelemahan (downtrend). Sementara saham sektor keuangan, properti dan pertanian diperkirakan aktif diperdagangkan. "Indeks BEI hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran level di 3.690-3.780 poin," katanya.

Meski demikian, kata dia, masih ada sentimen positif dari AS mengenai pernyataan Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke yang mengatakan akan memberikan bantuan lebih pada ekonomi AS sehingga akan mengangkat pasar saham lebih jauh.

Advertisement

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 443,91 poin (2,25 persen) ke level 19.291,95, indeks Nikkei-225 turun 195,10 poin (2,21 persen) ke level 8.640,42 dan Straits Times melemah 39,84 poin (1,40 persen) ke level 2.795,15.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif