by Mahmudi Restyanto Jibi Bisnis Indonesia - Espos.id News - Selasa, 7 Agustus 2012 - 19:14 WIB
JAKARTA - Diam-diam para pimpinan KPK terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Mabes Polri untuk menyelesaikan polemik terkait penyidikan dugaan kasus korupsi pengadaan alat driving simulator ujian SIM (Surat Izin Mengemudi) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto.
Menurut dia, Senin malam kemarin terjadi pertemuan tertutup antara Kapolri dengan Pimpinan KPK. “Itu fakta kalau Kapolri ketemu Abraham Samad. Pimpinan KPK sebagian berkomunikasi dengan Kapolri untuk membangun koordinasi, hasilnya koordinasinya berlangsung terus,” papar Bambang Widjojanto di gedung KPK, Selasa (7/8/2012).
Namun Bambang membantah bahwa KPK masih tersandera dengan sikap Polri saat ini. Menurutnya, pemeriksaan masih terus berjalan khususnya beberapa saksi yang sudah mulai diperiksa. Sedangkan tersangka Irjen Pol Djoko Susilo sendiri pada saat yang tepat akan diperiksa oleh tim penyidik KPK.
“Kalau kita [KPK] tersangka yang belum ditahan pada saatnya akan ditahan kalau diperlukan,” pungkasnya.
Kasus Korlantas ini sampai saat ini masih simpang siur siapa yang akan menanganinya. KPK menyatakan mereka lebih berhak karena sesuai UU KPK pasal 50 ayat 1, 2 dan 3 bahwa bila KPK melakukan penyidikan maka instansi lain harus memberhentikan penyidikannya.
Di sisi lain Polri bersikukuh bahwa mereka yang akan melakukan terhadap penyidikan yang diduga merugikan negara hingga Rp 100 miliar tersebut.