by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 20 Desember 2013 - 02:34 WIB
ESPOS.ID - Menteri BUMN Dahlan Iskan melambaikan tangan saat prakonvensi Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)
Esposin, SEMARANG — Lembaga Survei Reform Institute (LSRI) melakukan survei nasional terhadap 11 nama tokoh yang mengikuti konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat. Survei nasional dengan tema “Persepsi Masyarakat Tentang Bernegara dan Konvensi Partai Demokrat” itu dilakukan LSRI, 4-25 November 2013, dengan melibatkan 1.500 responsden.
Survei bermargin error 2,53% dan tingkat kepercayaan 95% itu mengungkapkan urutan peserta konvensi yang mendapatkan kepercayaan rakyat. Posisi pertama ditempati Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan yang meraup 21,93% dukungan, disusul Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dengan 7,47% dukungan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di urutan ketiga dengan 7,13% dukungan
”Di antara ketiga nama tokoh tersebut, munculnya Irman Gusman merupakan kejutan,” kata Direktur LSRI Yudi Latief dalam rilis yang diterima Esposin di Semarang, Kamis (19/12/2013).
Menurut dia, Irman mampu melewati nama-nama yang sebelumnya sudah populer, seperti Dahlan. Marzuki, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Rektor Paramadhina Anies Baswedan, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhi Wibowo, Hayono Isman, dan lainnya. Ia bahkan menjadi pesaing berat Dahlan dan Marzuki di posisi puncak.
Apalagi, imbuh Yudi Latief, perbedaaan dukungan bagi Irman Gusman dan Marzuki Alie sangat tipis dan berada dalam rentang margin of error. ”Marzuki Alie dan Irman Gusman sebenarnya berada dalam posisi yang sama yakni di posisi kedua,” ungkapnya.
Anies Baswedan dalam survei nasional ini, berada dalam posisi keempat dengain meraih 3,7% dukungan, disusul posisi kelima Sinyo Haris Sarundang 2.0%, sedang tokoh-tokoh lainnya berada di bawah mereka. Posisi terbawah ditempati Dino Pati Jalal dengan 0,33% dukungan.
Yudi menembahkan dari hasil survei juga diketahui pemimpin lembaga tinggi negara yang layak menjadi calon presiden (capres) yakni Ketua DPR Marzuki Alie. ”Kemudian disusul Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Badan Badan Pemeriksa Keuangan [BPK], Ketua Mahkamah Agung [MA] dan Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat [MPR],” katanya.