by Feri Kristianto Jibi Bisnis - Espos.id News - Sabtu, 11 April 2015 - 16:40 WIB
Esposin, SANUR -- PDIP membuka kemungkinan kerja sama dengan partai non koalisi pendukung pemerintahan untuk menghadapi pilkada 2015.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan kerja sama itu dapat dilakukan untuk daerah-daerah yang masuk kategori klaster dua, yaitu tempat yang perolehan suara PDIP-nya berkisar 10%-19%. PDIP membagi daerah menjadi tiga kluster, yaitu kluster pertama perolehan suara di atas 20%, kluster kedua 10%-19%, dan kluster ketiga di bawah 10%.
“Tentu saja kerja sama dalam kerangka ideologi, bukan pragmatisme untuk kekuasaan,” ujarnya penutupan Kongres di Sanur, Sabtu (11/4/2015).
Dia mengungkapkan kerja sama tetap akan memperhatikan saran dari daerah langsung. Pasalnya, secara sosiologis setiap daerah memiliki karakteristik berbeda. “Mengingat DPD dan DPC yang paham, maka DPP akan mendengarkan peta politik daerah untuk memenuhi kemenangan,” ujarnya.
Namun, untuk daerah kategori kluster pertama, di mana perolehan suara PDIP di daerah itu mencapai di atas 20%, partai akan memfokuskan dari internal partai. Sementara untuk kluster tiga, pihaknya memilih fokus meningkatkan perolehan suara.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya sudah melakukan rekrutmen calon kepala daerah mulai tiga bulan lalu. Saat ini proses penjaringan tengah berjalan untuk memutuskan calon kepala daerah yang sesuai dan segaris dengan ideologi partai.