by Demis Rizky Gosta Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 22 Februari 2013 - 18:53 WIB
JAKARTA—Insiden penembakan di Sinak Papua, diduga terkait dengan proses pemilu bupati di wilayah tersebut.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan ada potensi keterkaitan antara penembakan yang menewaskan delapan prajurit TNI di Sinak dengan konflik yang menyertai Pemilukada Kabupaten Puncak.
“Kalau melihat kejadian kemarin, kemungkinan ada keterkaitan dengan hasil Pemilukada Kabupaten Puncak yang sedang berlangsung dan akan diumumkan besok,” katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (22/2/2013)
.
Dia mengatakan konflik antara pihak pemenang dan pihak yang kalah dalam proses pemilu di Papua berpotensi menimbulkan tindakan kekerasan karena budaya masyarakat di provinsi tersebut.
“Kalau di tempat lain mungkin biasa saja, tapi di Papua bisa saja mereka membawa panah, tombak dan lain-lain,” kata Djoko.
Adapun penembakan di distrik Tingginambut kabupaten Puncak Jaya, jelas Menko, diperkirakan merupakan reaksi masyarakat sekitar atas penempatan pos TNI/Polri baru di wilayah tersebut.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memperkirakan ada kecemburuan sosial antar kelompok masyarakat di sekitar pos TNI/Polri di Tingginambut yang memicu penyerangan.
“Ada indikasi, Kodim itu selain teritorial juga bantu kesejahteraan masyarakat di sana, ada yang terganggu karena mereka jadi tidak memperhatikan kelompok tertentu, jadi tidak puas,” jelasnya.