news
Langganan

KONFLIK NASDEM: Hary Tanoe Dipinang Beberapa Parpol - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Selasa, 22 Januari 2013 - 20:35 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

JAKARTA -– Resmi mundur dari Partai Nasdem, Hary Tanoe langsung mendapat tawaran dari berbagai parpol.

Partai Demokrat adalah salah satu yang menawari hal itu kepada Hary Tanoe walau secara halus. Tawaran itu dilontarkan Marzuki Alie yang mengaku berteman dengan bos Grup MNC tersebut.

Advertisement

Marzuki yang juga Ketua DPR ini mengatakan pernah mengingatkan mantan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo bahwa dirinya tidak cocok terlibat langsung di partai politik.

“Saya mengingatkan Hary Tanoe pada saat dia memutuskan siap terjun ke dunia politik,” kata Marzuki Alie di Gedung MPR/DPR/DPD, Selasa (22/1/2013).

Menurut Marzuki, dia merasa kaget setelah membaca berita bahwa pemilik Grup MNC ini akan terjun ke dunia politik.

Advertisement

Menurut Marzuki, sebagai teman, ia mengingatkan Hary Tanoe sebaiknya di posisi independen, karena partai politik saat ini tempat yang tidak cocok bagi profesional seperti bos Grup MNC ini.

“Saya juga berasal dari profesional yang masuk ke politik. Pada awalnya terasa sangat sulit, ada pertarungan batin dalam diri saya,” katanya.

Menurut Marzuki, pada awal dirinya bergabung di partai politik, sering terlintas dalam benaknya, apakah akan terus di partai poilitik atau keluar, karena proses pengampilan keputusannya sering melalui mekanisme kekuasaan.

Advertisement

Padahal, kata dia, partai politik itu kan organisasi yang seyogyanya pengambilan keputusan didasarkan atas musyawarah mufakat para pengurus dan kader.

“Ini yang pernah saya sampaikan pada Hary Tanoe saat memutuskan akan bergabung di partai politik.”

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menambahkan, partai politik saat ini belum mampu menampung orang dengan kompetensi dan pengalaman seperti Hary Tanoe.

Marzuki optimistis, Hary Tanoe akan kembali sebagai profesional, tidak pindah ke partai politik lain.

“Namun jika Hary Tanoe mau bergabung dengan Partai Demokrat, maka Partai Demokrat siap menerimanya. Partai Demokrat adalah partai terbuka,” kata Marzuki. (JIBI/Antara/Juanda/sae)

Advertisement
Laila Rochmatin - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif