news
Langganan

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Sahkan Kubu Agung Laksono, Menkumham Dinilai Bermain Politik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sholahuddin Al Ayyubi Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Selasa, 10 Maret 2015 - 22:30 WIB

ESPOS.ID - Menkumham Yasonna H. Laoly (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik internal Partai Golkar belum berakhir. Menkumham dinilai berpolitik lantaran mengesahkan kubu Agung Laksono.

Esposin, JAKARTA -- Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical saat ini mengumpulkan seluruh DPD I dan II dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Hal itu setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengumumkan kubu Agung Laksono sebagai DPP Partai Golkar yang sah.

Advertisement

Menurut politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, dikumpulkannya seluruh DPD tingkat I dan II oleh Partai Golkar kubu Ical adalah untuk melakukan konsolidasi nasional. "Ini rapat konsolidasi nasional," tutur Ali di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Menyikapi putusan Menkumham, Yasonna H. Laoly, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah putusan, melainkan hanya penjelasan. Ali menilai Munas Partai Golkar versi kubu Agung Laksono di Jakarta adalah Munas oplosan.

"Mereka semua tahu kalau Munas Ancol itu Munas abal-abal, oplosan. Tunjukkan kepada saya, referensi mana yang menjelaskan bahwa Kemenkumham yang bisa menafsirkan hasil mahkamah [partai]," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Advertisement

Karena itu, Ali Mochtar Ngabalin mengimbau kepada Menkumham, Yasonna H Laoly, untuk tidak ikut serta bermain politik. Pasalnya, Yasonna adalah bagian dari pemerintah.

"Jadi jangan bermain politik, pemerintah itu regulator. Jadi dia tidak boleh berpolitik, kasih tahu sama Yasonna Laoly, dia tidak pintar-pintar banget," tukasnya?.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif