by Muhammad Rizal Fikri Jibi Solopos.com - Espos.id News - Sabtu, 5 November 2016 - 20:10 WIB
Esposin, SAINT PETERSBURG – Pemerintah Distrik Primorski, Saint Petersburg, Rusia mendapat protes dari warganya terkait proyek perbaikan jalan. Hal itu terjadi karena pemerintah setempat terbukti mengunggah foto hasil perbaikan hasil olahan Photoshop.
Dilansir Odditycentral, Kamis (03/11/2016), cerita tersebut menjadi viral di kalangan khalayak Internet (netizen) Rusia. Laman milik pemerintah yang menampung keluhan warga bernama Our St. Petersburg menerima keluhan tentang jalan rusak yang menjadi ‘korban’ photoshop. Dalam keluhan itu pemerintah lokal menjanjikan perbaikan akan selesai pada Oktober 2016
Senin, 31 Oktober 2016, pengelola laman tersebut mengunggah foto yang ternyata hasil olah digital itu dalam kolom komentar keluhan warga tersebut. Sang pengelola mengungkap jika perbaikan sudah selesai, hasilnya bisa dilihat di foto yang dilampirkan.
Foto yang diunggah terlihat asli, namun tak lama setelah itu muncul netizen yang kesal dan mengungkap foto-foto itu palsu. Netizen yang tidak disebutkan namanya itu mengambil foto-foto asli jalan yang masih rusak, dan mengunggahnya di media sosial. Kasus ini menjadi ramai, dan banyak netizen menuduh pemerintah setempat berusaha membohongi publik.
Foto yang menunjukkan jalan belum diperbaiki semakin deras mengalir di media sosial. Hal ini mengundang media-media lokal untuk membahas permasalahan ini. Terbukti melakukan kesalahan, pemerintah Distrik Primorski akhirnya mengelurakan permintaan maaf.
Juru bicara Cyril Zakrevskii mengaku hal itu adalah kesalahan manusia karena beban pekerjaan yang sangat berat. Dalam permintaan maafnya Cyril mengungkap laman Our St. Petersburg hanya memiliki dua petugas. Keduanya harus menangani kurang lebih 800 keluhan setiap bulan.
Pengelola laman tersebut harusnya mengumumkan perbaikan diundur hingga 2017. Namun, setelah melihat foto jalan yang sudah diperbaiki, pengelola mengira foto itu untuk pengumuman perbaikan yang sudah selesai. Foto-foto jalan yang sudah diperbaiki itu diklaim sebagai foto dari pengembang yang menampilkan jalan jika nanti sudah diperbaiki.
Meski permintaan maaf dan penjelasan sudah dirilis pemerintah Distrik Primorski, masih ada warga yang tidak percaya. Spekulasi tentang pemerintah berusaha membodohi warganya masih ramai diperbincangkan.