by Yulianisa Sulistyoningrum Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 11 Agustus 2015 - 06:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertandang ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (10/8/2015). JK pun mengkritik kinerja pegawai BPPT yang kurang efektif.
Wapres Jusuf Kalla datang ke BPPT untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama perencanaan dan percepatan pembangunan infrastruktur energi dan pertambangan antara BPPT dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"BPPT ini kerjanya hanya mengkaji, tapi tidak diterapkan. Kalau mau menerapkan, harusnya kerjanya di Puspiptek [Pusat Penelitian dan Iptek]," ujar JK di Auditorium Gedung BPPT, Jakarta.
JK juga sempat mengatakan bahwa kinerja pegawai BPPT hanya membaca koran di kantor tanpa ada proses kerja yang jelas. JK mengatakan hal tersebut karena melihat langsung pegawai yang hanya duduk di kantor sembari membaca koran.
"Kemarin saya bicara seperti itu bukan berarti saya marah. Saya hanya ingin menyemangati agar BPPT maju," ungkap JK di hadapan pegawai BPPT.
Menurutnya, sumber daya yang dimiliki BPPT saat ini sudah sangat mumpuni dengan banyaknya profesor dan doktor yang bekerja di BPPT maupun di Puspiptek. "Yang dibutuhkan itu bukan gelar, tapi efektivitas kerja. SDM di sini memang semuanya berkualitas tapi kurang efektif," tandasnya.
Menurutnya, kurang efektifnya kinerja di BPPT juga disebabkan pemerintah yang tidak memberikan arah untuk langkah yang lebih keras. "Harus mulai dari sekarang efektif. Tidak mau pengkajian dan penerapan yang tidak jelas," tegasnya.