Farhat Abbas (Twitter)

SOLO—Kicauan pengacara Farhat Abbas di Twitter dalam beberapa hari terakhir menuai kritik dari berbagai pihak. Termasuk beberapa komentar yang masuk ke Redaksi Esposin.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski lewat Twitter telah meminta maaf kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perihal Twitter soal pelat mobil B-2 DKI yang dinilai berbagai pihak berbau rasis, Farhat masih melanjutkan kicauannya seputar Ahok.

Bahkan dalam Tweet-nya, Minggu (13/1), juga menyebut-nyebut duet Ahok, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Kicauan Farhat ini seperti melanjutkan kicauannya pada Sabtu (12/1) yang menyebut-nyebut nama Ahok. “Kalo gue Presiden ! Gue suruh Kapolri usut Si Ahok yg nuduh polisi jual plat Mobil ke Tetangga2 Ahok yg org C***! Betul ga tuh mulut Ahok?!” (07.49 WIB– 12 Jan 13). Begitu yang tertulis di timeline akun Twitter Farhat. Kicauan Farhat itu dikomentari pembaca Esposin. Seperti diungkapkan Dinar.

“Kalau mencalonkan Capres sebaiknya jaga tutur bahasa dan kata meskipun di media Twitter, klo penulisan sperti itu mencerminkanFfarhat tidak lebih baik dari Ahok.. Belum menjadi presiden sudah sibuk berkicau di Twitter, bagaimana klo sudah jadi presiden? malah sibuk berkicau di Twitter dari pada memimpin Negara.”

Senada diungkapkan Harry. “Maap..maap yaa..kasihan orangtua Farhat Abbas. Salah ngasih nama nungkin ke anaknya.. lagi2 cari Sensai biar kaya selebriti.“

Tak beda jauh dengan Cah Lola, “Dan bagaimana mungkin bisa jadi Presiden kalo belum apa2 sudah bicara narsis. Maaf maaf nich…. dunia hukum Indonesia itu “memprihatinkan” jadi banyak pelaku hukum yang mentalnya “memprihatinkan juga”. Nach Farhad masuk kelompok mana nich ?”

“Farhat,jaga mulut aja gak bisa gimana mau jaga negara,orang kayak gitu mau nyalon presiden,mung diguyu mbahku sampeyan,” tulis Tyo.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif