by Newswire - Espos.id News - Selasa, 2 Agustus 2022 - 19:00 WIB
Esposin, JAKARTA — Publik mengeluhkan maraknya situs atau aplikasi terindikasi judi online yang masih bisa diakses sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak pemerintah segera merespons kritik dari publik tersebut dan menutup aplikasi-aplikasi judi online yang dikeluhkan.
“Pemerintah harus merespons cepat permasalahan tersebut dengan mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan verifikasi atas beberapa PSE terdaftar yang terindikasi menyediakan layanan perjudian,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Menurut Bamsoet, langkah tersebut merupakan langkah yang harus segera dilakukan di samping melakukan penyisiran secara menyeluruh terhadap PSE lingkup privat yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Paypal Diblokir Bikin Freelancer Sukoharjo Gedubrukan: Menjengkelkan!
“Dengan maksud memastikan tidak ada PSE bermasalah yang lolos, seperti situs atau aplikasi judi online,” tutur Bamsoet, seperti dikutip Esposin dari Antara.
Ia juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, untuk secara tegas memberikan sanksi dengan melakukan pemutusan akses terhadap PSE yang teridentifikasi ilegal, seperti situs dan/atau aplikasi judi online, pornografi, hingga perdagangan ilegal, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Upaya ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para PSE nakal tersebut,” kata Bamsoet.
Baca Juga: Seruan #BlokirKominfo Jadi Trending Topic di Twitter
Ketua MPR meminta Kemenkominfo lebih memasifkan patroli siber dan menutup layanan yang melanggar di ruang digital, mulai dari perjudian, pornografi, radikalisme, hingga perdagangan ilegal.
Bagi Bamsoet, penting bagi Kemenkominfo untuk terus menjaga komitmennya dan berupaya untuk melindungi ruang digital masyarakat Indonesia dengan tidak memberi ruang bagi keberadaan situs atau aplikasi ilegal seperti judi online di Indonesia.
“Termasuk judi online, baik itu melalui alfabet maupun numerikal. Setiap hari pembersihan itu dilakukan,” kata Johnny kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta, Senin.