by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 13 April 2011 - 19:55 WIB
Menurut Marzuki, sosok Norman lebih terlihat humanis sebagai anggota Polri yang selama ini identik dengan sangar (garang).
"Norman memperlihatkan situasi yang lain, yang lebih humanis. Dia pasti melayani masyarakatnya dengan humanis juga," ujar Marzuki kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2011).
Menurut Marzuki, Polri seharusnya bersikap humanis seperti Briptu Norman dalam melayani masyarakat.
"Polisi harusnya juga tampil dengan sikap humanis, menyejukkan dan melayani. Menegakkan hukum tidak dengan cara-cara yang seperti dulu," imbuhnya.
Anggota Brimob asal Gorontalo, Briptu Norman Kamaru mendadak jadi soroton berkat aksinya membawakan lagu India berjudul Chaiya-chaiya yang diupload di Youtube. Karena gayanya yang humanis ini, hingga kini Norman terus nongol di berbagai siaran televisi.
(Detikcom/nad)