by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 22 Februari 2020 - 13:17 WIB
Dia bersama ratusan temannya tak menyangka bakal menjadi korban dalam kegiatan pramuka menyusuri Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).
Ahmad Bakir, siswa kelas VIII C SMPN 1 Turi, mengatakan, air sungai mendadak mengalir deras, Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga 15.30 WIB.
Sansan Fauzi Gabung, Persis Solo Punya 4 Striker Murni
“Airnya awalnya enggak deras, biasa saja. Lalu tiba-tiba saya rasa deras. Air tiba-tiba datang begitu saja dari atas. Terus posisi saya pas di pinggir, ada jalan naiknya. Terus semua saya suruh naik ke permukaan,” terang Ahmad Bakir seperti dikabarkan Suara.com.
Janda Sragen Diteriaki Maling dan Ditempeleng Akhirnya Lapor Polisi
Ahmad Bakir sempat meminta teman-temannya menjauh dari air. Dia pun sempat menolong beberapa siswa yang kesulitan naik ke permukaan.
Pasutri Gagalkan Aksi Perampokan Apotek di Sukoharjo
Akibat insiden ini, sembilan orang meninggal, satu masih dalam pencarian, dan 23 orang terluka.
Berita Kecelakaan Terbaru, Klik di Sini!
Sementara pembina pramuka di SMPN 1 Turi, Riyanto, tidak ikut menyusuri Sungai Sempor lantaran hujan. Dia pun memilih menunggu siswa di sekolah.
Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman: Tak Ikut Susur Sungai karena Hujan